Wakapolri Cek Peralatan Karhutla di Provinsi Kalbar
Surabayapos.Com - Penanganan Kebakaran Hutan & Lahan (Karhutla) yg saat ini menjadi atensi nasional juga global internasional masih t...
Surabayapos.Com - Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yg waktu ini sebagai atensi nasional juga dunia internasional masih terus dilakukan. Untuk memastikan penanganan sudah maksimal , Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Wakapolri ) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Ari Dono turun langsung melihat dan berdialog eksklusif dengan petugas yg tergabung pada Satgas Karhutla Provinsi Kalimantan Barat. Jumat (13/9/2019).
Saat apel penggelaran peralatan sarana prasarana (Sarpras), orang angka 2 di institusi Polri ini mengungkapkan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh warga rakyat, komunitas pemerhati kebakaran.
?Saya mewakili pimpinan Polisi Republik Indonesia mengucapkan terimakasih yg setinggi tingginya pada masyarakat yg telah berswadaya sendiri, menggunakan cita-cita bisa membantu orang lain agar terlepas dari bala Karhutla, antusias yang luar biasa," ucap Komjen Pol Ari Dono.
Lanjutnya, sehubungan dengan bala yg sedang kita alami, kebakaran lahan dan hutan hal ini bukan hanya gosip lokal juga nasional, akan tetapi sebagai isu internasional.
Terkait penanganan yang dilakukan Polda Kalbar, Wakapolri menegaskan sudah menerima paparan menurut jajaran Polda Kalbar yg telah sangat maksimal dan tegas.
?Saya tersebut sudah mendapat perkembangan penanganan, telah dilaksanakan semua dengan baik menurut preventif sampai aspek penegakan hukum. Dari gambaran Bapak Kapolda tersebut aku mendengar telah terdapat 52 perkara yg sedang di proses. Dua antara lain merupakan perusahaan atau korporasi," ucapnya.
Komjen Pol Ari Dono menegaskan, walaupun masalah yg ditangani oleh Polda Kalbar didominasi oleh perorangan, tetapi nir menutup kemungkinan bisa berkaitan dengan korporasi. Proses penyidikan & pengembangan masih terus dilakukan.
"Dari KLHK pula tadi aku mendapatkan laporan sudah ada 26 korporasi yg sedang didalam proses,? Tambahnya.
Menurut Wakapolri, Kahutla merupakan tidak hanya selalu bicara mengenai upaya pemadaman & penegakan aturan saja, Wakapolri disini mengajak beserta sama kita teruskan pengenalan dan edukasi terhadap proses membuka huma & efek yang disebabkan akibat membakar huma.
Sebelumnya, pada ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Wakapolri melakukan rendezvous menggunakan stakeholder penanganan Karhutla, dan mendapat laporannya.SP-002
