Amini Gus Dur Pahlawan, Kader Muda NU Nazar Jalan Kaki Kediri-Jombang

SurabayaPos.Com - Setiap tanggal 10 Nopember, bangsa ini memperingatinya menjadi Hari Pahlawan. Peringatan itu berasal dari pertempuran 10...

SurabayaPos.Com - Setiap lepas 10 Nopember, bangsa ini memperingatinya menjadi Hari Pahlawan. Peringatan itu dari dari pertempuran 10 November 1945, dimana arek-arek Surabaya menggunakan gagah berani bertempur melawan pasukan sekutu yang terlatih & dilengkapi persenjataan canggih.

Menjelang 10 Nopember, pemerintah memiliki tradisi memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada individu atau tokoh yang dinilai berjasa kepada bangsa dan negara. Tahun ini, masyarakat Jawa Timur berharap pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.  Harapan itu diungkapkan kader muda NU, Sukma Sahadewa.

"Saya & lebih banyak didominasi masyarakat NU berharap pemerintah tahun ini menaruh gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur. Saya bernazar akan jalan kaki menurut tempat tinggal saya pada Kediri hingga ke makam Gus Dur pada Jombang jika pemerintah memberikan gelar pahlawan pada Gus Dur," ujar Dokter Sukma itu, Kamis (7/11/2019).

Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Surabaya ini menyampaikan, Gus Dur yg jua Presiden RI ke-3 itu telah memenuhi syarat administatif buat menerima gelar pahlawan. Bahkan seluruh tahapan dan proses buat mendapatkan gelar pahlawan telah dilalui, termasuk usulan resmi berdasarkan pemerintah provinsi Jawa Timur ke Kementerian Sosial.

Sukma menambahkan, Gus Dur menaruh sumbangan akbar terhadap perjalanan bangsa ini. Cucu KH. Hasyim Hasy'ari itu sudah meninggalkan legacy berupa Hari Raya Imlek yg selama rezim orde baru dilarang. Imlek nir hanya diperingati oleh umat kepercayaan Konghucu namun sang etnis Tionghoa secara umum.

"Gus Dur adalah pejuang HAM, tokoh pluralisme & pahlawan humanisme. Saya kira sudah waktunya pemerintah memberikan pengakuan resmi lewat penetapan gelar pahlawan," ucar bakal calon Bupati Kediri ini.

Rencananya, Presiden akan mengumumkan penerima gelar pahlawan dalam Jumat (8/11). Satu nama yg dipastikan mendapatkan gelar pahlawan merupakan Roehana Koeddoes. Tokoh pers perempuan itu diusulkan oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat. Sementara nama lain, masih disimpan kedap sang Presiden Joko Widodo.(tji)