Gus Ali Maju Pilwali, Bangun Pluralisme di Kota Surabaya
SurabayaPos.Com - ?Gus Ali Azhara atau yg akrab disapa Gus Ali mengembalikan formulir registrasi Bakal Calon Wali Kota Surabaya ke Kanto...
SurabayaPos.Com - ?Gus Ali Azhara atau yg akrab disapa Gus Ali mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Surabaya ke Kantor DPW PSI Jawa Timur, Minggu Malam (20/10/2019).
?Artinya, Gus Ali telah resmi mengikuti proses penjaringan pada PSI menjadi Bakal Calon Walikota Surabaya, tahun 2020 mendatang.
?Saat itu, kehadiran Gus Ali disambut Ketua DPW PSI Jatim, Shobikin didampingi Ketua DPD PSI Surabaya Puji Kurniawati Andansari, Ketua Panitia Konvensi Wendik Arifiyanto dan pengurus DPW PSI Jatim lainnya, bertepatan dengan digelar tasyakuran PSI atas dilantiknya Presiden & wapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dengan doa beserta & pangkas tumpeng sebagai wujud rasa syukur.
?Kepada media Gus Ali menyampaikan bahwa dirinya maju Cawali Surabaya karena ingin menciptakan komunikasi pluralisme untuk mencegah Surabaya tidak terjadi benturan menggunakan kota-kota lainnya.
?"Pertama aku silaturahmi & ingin mendapatkan rekom dari PSI buat maju menjadi Wali Kota Surabaya. Kedua,lantaran saya background menurut pesantren ingin bangun pluralisme. Jangan sampai pluralisme di Indonesia ternodai," ujar Gus Ali famili akbar Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo ini.
?Dirinya maju melalui PSI lantaran partai milenial ini tanpa memungut mahar politik buat sanggup maju pilwali Surabaya. Sehingga calonnya nir dibebani pada urusan materi walaupun nantinya semua wajib siap, tetapi PSI menaruh nuansa baru.
?"Saya lihat PSI tanpa mahar, sahih-sahih tanpa uang bahkan PSI menyediakan lembaga survei nantinya untuk mensurvei pancalonan kita pada lapangan," terang pengurus yayasan pondok tertua Pesantren Siwalan Panji Sidoarjo.
Kepada wartawan, Ketua DPW PSI Jatim Shobikin menyampaikan bahwa pendaftaran bakal calon wali kota & wakil wali kota Surabaya melalui PSI sudah ditutup lepas 20 oktober 2019 jam 12 malam.
?Jumlah yang sudah resmi mengikuti proses penjaringan bakal calon wali kota & wakil wali kota Surabaya melalui PSI berjumlah 18 kandidat berdasarkan 21 yang mendaftar.
?"Sampai hari ini yang telah daftar melalui kita 21 & yg kembalikan formulir 18 orang. Artinya menjadi partai baru ternyata lebih banyak diminati sang para bakal calon walikota & wakil walikota," ungkapnya.
?Dan, yang nir mengembalikan formulir & berkas kelengkapan, dianggap diskualifikasi dari proses penjaringan pilkada Surabaya 2020 melalui PSI.
?"Yang nir mengembalikan berkas, kita disk. Kita menghargai yang sungguh-benar-benar dan tepat ketika buat mengurus administrasi tanpa membedakan itu internal dan eksternal," pungkasnya.(tji)