Departemen Kehakiman Amerika Serikat seret Huawei ke meja hijau
Departemen Kehakiman Amerika Serikat sudah melayangkan tuntutan pidana terhadap perusahaan teknologi berasal Cina, Huawei, & direktur keu...
Apa isi tuntutannya?
Apa latar belakang kasus ini?
Apakah interaksi Cina & AS telah tegang?
Departemen Kehakiman Amerika Serikat sudah melayangkan tuntutan pidana terhadap perusahaan teknologi asal Cina, Huawei, & direktur keuangannya, Meng Wanzhou.
Di dalam tuntutan itu, AS menuduh Huawei melakukan penipuan terhadap bank, mengganggu proses penegakan aturan, & pencurian teknologi.
Kasus ini bisa menaikkan ketegangan antara Cina dan Alaihi Salam & merusak perluasan usaha Huawei secara global.
Meng & pihak manajemen Huawei telah membantah tuduhan itu.
Meng ditangkap pada Kanada bulan lalu atas permintaan Alaihi Salam atas tuduhan melanggar penerapan hukuman ekonomi Alaihi Salam terhadap Iran.
"Selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan Cina telah melanggar peraturan soal ekspor & meremehkan hukuman yang diatur. Mereka pula sering memakai sistem keuangan Alaihi Salam buat mendukung aktivitas ilegal mereka. Ini wajib diakhiri," kata Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross.
Alaihi Salam menuduh Huawei memperdaya Alaihi Salam dan bank globalnya terkait hubungannya dengan 2 anak perusahaannya, Huawei Device Alaihi Salam dan Skycom Tech, buat melakukan usaha dengan Iran.
Presiden AS Donald Trump sudah mengangkat semua hukuman terhadap Iran dari konvensi nuklir 2015. Namun, belakangan ini, AS menerapkan hukuman yang lebih ketat, yg mempengaruhi ekspor minyak, perkapalan dan bank.
AS jua menuduh Huawei mencuri teknologi T Mobile.
Teknologi T-Mobile, yang dikenal menjadi Tappy, meniru jari manusia buat menguji ponsel.
Secara holistik, Alaihi Salam mengajukan 23 dakwaan terhadap Huawei.
"Tuduhan ini menerangkan Huawei sudah terang-terangan mengabaikan aturan negara kita dan standar usaha dunia," istilah Direktur FBI Christopher Wray.
"Perusahaan seperti Huawei menimbulkan ancaman ganda bagi keamanan ekonomi dan nasional kita."
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah negara sudah membicarakan kekhawatiran mereka soal gangguan keamanan yang mampu ditimbulkan Huawei. Pemerintah Alaihi Salam mendorong perusahaan dan negara lain untuk nir membeli produk Huawei.
Huawei,h keliru satu penyedia peralatan dan layanan telekomunikasi terbesar pada dunia, baru-baru ini mengalahkan Apple dan sebagai pembuat ponsel pintar terbesar kedua sehabis Samsung.
Namun, AS dan negara-negara Barat lainnya risi pemerintah Cina bisa memakai teknologi Huawei untuk memperluas kemampuan intelijennya, meskipun Huawei telah menegaskan nir ada kontrol pemerintah pada perusahaan itu.
Penangkapan Meng, putri pendiri Huawei, menciptakan pemerintah Cina geram.
Meng ditangkap pada 1 Desember di Vancouver, Kanada, atas permintaan Alaihi Salam.
Dia lalu diberikan jaminan C$ 10 juta (Rp 105,lima triliun) sang pengadilan setempat. Namun, dia berada pada bawah supervisi 24 jam sehari dan wajib mengenakan gelang kaki elektro yg memantau keberadaannya.
"Juara nasional" Cina menghadapi tuntutan AS
Analisis Karishma Vaswani, koresponden bisnis Asia
Huawei merupakan perusahaan yang diklaim menjadi "juara nasional" oleh para rakyat Cina. Perusahaan swasta ini mengemban ambisi Cina buat menampakan diri ke dunia internasional dan memimpin jalan buat perusahaan-perusahaan Cina lain.
Namun, sekarang sistem peradilan AS, dengan segala kemampuannya, sedang menjerat perusahaan itu.
Tuduhan sang Departemen Kehakiman AS adalah masalah yang paling berfokus yang pernah dihadapi Huawei & sebagai inti perang dagang antara Cina & Alaihi Salam.
Huawei secara konsisten membantah tuduhan itu. Bos Huawei menyampaikan masalah itu digunakan menjadi bidak pada permainan kudeta antara Alaihi Salam dan Cina.
Kasus ini terjadi ketika kedua negara bersiap buat mengadakan pembicaraan perdagangan yg penting. Meskipun Alaihi Salam mengungkapkan tuduhan terhadap Huawei tidak terkait perang dagang, mini kemungkinan orang Cina akan melihatnya dengan cara yang sama.
Dakwaan Alaihi Salam tiba sehari setelah Kanada memecat duta besarnya buat Cina, segera sesudah ia secara terbuka mengungkapkan permintaan ekstradisi AS buat Meng stigma secara mekanisme.
Beberapa hari sehabis penangkapan Meng dalam bulan Desember, Cina menunda 2 orang Kanada - mantan diplomat Michael Kovrig & pengusaha Michael Spavor - dalam apa yg sang sebagian orang dianggap menjadi "upaya balas dendam".
Pada bulan Januari, Cina menjatuhkan sanksi meninggal kepada warga negara Kanada Robert Lloyd Schellenberg lantaran penyelundupan narkoba.
Pejabat-pejabat tinggi Cina tengah berada di Washington minggu ini untuk membahas upaya buat menghentikan perang dagang antara ke 2 negara itu.
Sekretaris perdagangan Alaihi Salam Wilbur Ross menyatakan tuduhan kepada Huawei "sepenuhnya terpisah" menurut perundingan perdagangan yg sedang berlangsung menggunakan Cina.
Pemerintahan presiden Trump sudah mengenakan tarif barang-barang Cina senilai $ 250 miliar, memicu Beijing buat merespons menggunakan tetapkan tarifnya sendiri.
Kedua negara sepakat bulan kemudian untuk menangguhkan tarif baru selama 90 hari buat membuka ruang diskusi. (bbc)