Jatim Ajak Inggris Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Vokasional dan Madrasah

Surabayapos.Com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Dubes Inggris Moazzam Malik melontarkan ajakan buat menaikkan ke...

Surabayapos.Com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Dubes Inggris Moazzam Malik melontarkan ajakan buat menaikkan kerjasama pendidikan vokasional & Madrasah Aliyah (MA) di Jatim.

Penguatan kerjasama pendidikan vokasional di Sekolah Menengah Kejuruan, berdasarkan Khofifah sangat penting lantaran pengangguran terbanyak adalah lulusan SMK. Dan, penguatan pendidikan MA pula penting dilakukan dengan model kerjasama antara Pemprov Jatim menggunakan Pemerintah Inggris.

?Ada hal-hal yang mungkin dilakukan secara strategis jangka pendek dan jangka panjang. Salah satunya kerjasama pendidikan vokasional dan Madrasah Aliyah. Sekolah Menengah Kejuruan dan MA yg terdapat pada Jatim perlu penguatan kerjasama pendidikan vokasional,? Istilah Khofifah ketika menerima Dubes Inggris Moazzam Malik di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/3/2019) pagi.

Diharapkan, penguatan kerjasama vokasi bisa dilakukan lebih banyak dan luas. Sebagai model, pada Jatim, ada pendidikan vokasi secara khusus keahlian sparepart pesawat terbang mampu ditunjang Pemerintah Inggris yg punya kemampuan pada bidang aviasi. Apalagi di Jatim terdapat ekspansi runway di Jember, Banyuwangi, & groundbreaking airport pada Kediri.

?Ada SMK Penerbangan yg secara khusus menerima pembekalan vokasi pada menangani pesawat terbang. Transformasi kebutuhannya relatif tinggi,? Tambahnya.

Selain kerjasama pendidikan vokasional, Gubernur Khofifah menginginkan adanya kerjasama pelatihan Bahasa Inggris dalam sekolah perawat berbasis pondok pesantren. Ini sejalan dengan program yg digagas Kedubes Inggris English for Indonesia.

?Saya ingin training & pembiasaan Bahasa Inggris diberikan pada sekolah perawat yang berbasis pesantren. Sekolah perawat yang terdapat di lingkungan pesantren akan semakin meningkatkan skillnya,? Katanya sembari mengungkapkan Pondok Pesantren Darul Ulum yg support mempunyai sekolah keperawatan.

Menurutnya, jika terdapat perkuatan bahasa, maka secara bertahap mampu mengurangi unskill labour ke luar negeri, yang akan digantikan dengan skill labour. Dengan begitu energi kerja yg dikirim merupakan tenaga kerja formal yang punya skill.

?Tenaga kerja yang punya skill niscaya memiliki perlindungan dan kesejahteraan akan lebih baik,? Pungkasnya.

Menanggapi itu, Dubes Inggris Moazzam Malik berkata, Pemerintah Inggris telah melakukan kerjasama bidang pendidikan ke beberapa perguruan tinggi misalnya ITS, UK Petra. Dan itu sangat berguna buat menaikkan kualitas SDM dan pendidikan.

Lebih lanjut disampaikannya Pemerintah Inggris melalui Kedubes Inggris sangat berminat buat bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan mendukung program Gubernur Khofifah.

?Pemerintah Inggris akan sanggup membantu khususnya di bidang pendidikan. Ada planning membuat kerjasama buat vocational pelatihan khususnya bidang kemaritiman, aviasi, & keterampilan industri seperti welding,? Ungkapnya.

Pihaknya akan terus mengkampanyekan acara English for Indonesia di Jatim melalui British Council. Lantaran Bahasa Inggris sebagai galat satu keperluan buat menaikkan daya saing Indonesia. Khususnya Jatim, akan ditawarkan materi-materi melalui situs web yg sanggup diakses para guru & murid.

?Kalau sekolah pemerintah atau pondok pesantren di Jatim. Insyaallah kami akan mengatur pembinaan of teachers buat mengembangkan materi-materi tadi,? Imbuhnya.Dji