Fenomena Teriakan Jokowi Pada Sandiaga Uno di Beberapa Daerah Adalah Jawaban Dari Tantangan Para Relawan PAS

Kurang lebih satu bulan yang lalu pada media umum ramai terdapat tantangan yg dibuat sang relawan PAS (Prabowo-Sandi) yaitu waktu beserta Joko...

Kurang lebih satu bulan yg kemudian di media umum ramai ada tantangan yg dibuat oleh relawan PAS (Prabowo-Sandi) yaitu ketika beserta Jokowi maka mereka harus berfoto dengan jari telunjuk keatas dan jari jempol kesamping (posisi seakan menembak), simbol yang dianggap oleh para relawannya sebagai salam dua jari pengganti simbol victory

Hal tersebut bermula dari pilkada DKI yang mana pernah viral seorang anak pria yang mengacungkan salam jempol pada kunjungan kampanye Ahok.

Rupanya hal tadi berlanjut pada pilpres ini, banyak yang beranggapan bahwa itu bukan hanya uji nyali tetapi jua menjadi top up spirit bagi relawan lainnya.

Mereka lupa gaung yg dimainkan dalam pilkada DKI merupakan isue agama, politik identitas dan banyak yang terbakar oleh terpeleset lidah mantan Gubernur DKI saat itu.

Mereka pikir isue tersebut masih ajib buat digoreng pada pemilu & pilpres 2019 ini, padahal Jokowi sudah menjawab telak menurut seluruh isue yang digulirkan

Formula dalam pilgub DKI ternyata tak digdaya lagi karena selain Jokowi telah menggandeng yang benar-benar ulama, jua Indonesia bukan Jakarta.

Sebut saja di Jawa Timur, kesombongan media umum yg selama ini dikuasai sang relawan paslon no dua tiba-datang tergerus oleh maraknya video yang dibagikan para pengguna internet menggunakan teriakan Jokowi...Jokowi... Dalam waktu kendaraan beroda empat Sandiaga Uno melintas.

Ini merupakan challenge (tantangan) dari para relawan Jokowi yg tidak dengan sembunyi-sembunyi berfoto menggunakan acungan simbol tangan tetapi teriakan eksklusif dukungan buat paslon kubu lawan.

Disadari atau tidak Jawa Timur merupakan neraka pilpres semenjak dulu, kekuatan para relawannya ditunjukkan menggunakan konkret & gamblang.

Berbeda waktu pilpres tahun 2014, Prabowo masih kondusif melenggang di Jatim namun tahun 2019 ini kredibilitasnya anjlok.

Para kader militannya sebut saja La Nyalla Mattalitti dengan gerbong Pemuda Pancasila (PP), Kadin dan masih banyak organisasi binaannya yg membelot mendukung Jokowi, secara jelas-terangan mereka menjawab arogansi politik kubu PAS (Prabowo-Sandi) dengan gerakan yg bergelombang dari satu giat deklarasi ke giat lainnya yg tak kalah heboh.

Next akan kita lihat tantangan apalagi yang akan digulirkan team kampanye PAS (Prabowo-Sandi) & jawaban apa yang akan diberikan sang para relawan kubu petahana, mari kita saksikan perseteruan politik yang makin panas ini.

Semoga logika sehat masih dikedepankan, lantaran semakin memanas suhu politik, yg menjadi kapital selain strategi adalah nyali. Dan Jawa Timur adalah paket komplit citra percaturan politik.

Salam Damai Anak Bangsa

By : Ani Sulastrie

Relawan La Nyalla Academia