Catatan Akhir Tahun, Bupati Sidoarjo Beber Hubungannya dengan DPRD
SurabayaPos.Com / Sidoarjo - Bertempat pada Pendopo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menggelar jumpa pers 'Catatan Akhir Tahun 20...
SurabayaPos.Com / Sidoarjo - Bertempat di Pendopo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menggelar jumpa pers 'Catatan Akhir Tahun 2019' dengan mengundang manusia pers, media cetak, elektro dan online, Jumat (20/12/2019).
Di depan wartawan, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengawalinya menggunakan menjabarkan kinerja yang telah dilakukan di kurun ketika setahun beserta jajarannya di OPD.
"Di Kabupaten Sidoarjo ini, pada 23 instansi sudah kita lakukan terobosan ada sebesar 170 layanan publik, buat rakyat Sidoarjo," istilah Saiful Ilah.
Kedepan, di residu masa jabatannya yg tinggal 1 tahun 2 bulan, pihaknya berjanji akan memperbaiki yang sudah ada. Termasuk pada masing-masing dinas buat sebagai lebih baik dibarengi menggunakan minimal terdapat satu penemuan acara layanan yg lebih baik pada masyarakat.
Didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, Sekda, Kepala Biro Humas dan OPD, Saiful Ilah pula menaruh kesempatan kepada media buat bertanya. Suasana pun sebagai semakin semarak apalagi keluarnya pertanyaan-pertanyaan kritis. Meski terdapat juga lontaran pertanyaan yg diawali menggunakan kebanggaan tentang keberhasilan.
"Memang tidak seluruh puas, lantaran saya mendengar sendiri terdapat warga yg menanyakan kenapa banyak jalan rusak, itu saya dengan saat aku diwawancarai di sebuah stasiun radio. Ya saya jawab, memang ada jalan rusak, lantaran memang sedang dilakukan pemugaran, digali & diurug kemudian pada cor, jadi itu wajib dipahami," katanya.
Dia menyebut, capaian telah 70 persen hingga Desember 2019,
itu mulai proyek infrastruktur, program pelayanan publik & lainnya. Sambil dia menambahkan ucapan terima kasih atas kinerja OPD pada pemerintahan yang dipimpinnya.
Tak lupa, dengan bangga dikatakan bila Kabupaten Sidoarjo jua sebagai acum kabupaten lainnya di Indonesia untuk diterapkan di daerahnya.
Termasuk yang dilontarkan oleh Sekdakab Sidoarjo, bahwa KPK juga mengapresiasi dalam bentuk pemberian Wilayah Bebas Korupsi, & Wajar Tanpa Pengecualian.
"Sampai saya juga pernah diajak KPK buat menularkan metode yang kita pakai ke kabupaten lain, dan itu didanai oleh KPK," kata Achad Zaini.
Bupati jua menayangkan pada layar, berbagai bentuk penghargaan yg diterima baik dari Pemprov Jatim, maupun menurut pemerintah sentra.
"Lihat, banyak penghargaan yang kita dapat, terdapat menurut KemenPAN RB mengenai Wilayah Bebas Korupsi (WBK), layanan terbaik lainya baik menurut sentra pula termasuk juga menurut Provinsi Jatim," terangnya.
Disela itu bupati menurut PKB tadi pula sempat melontarkan kalimat yang menegaskan, kalau pada sejumlah hal ternyata hubungannya dengan DPRD Sidoarjo nir harmonis. Utamanya ketika digagas planning pembangunan rumah sakit pada Sidoarjo Barat.
"Kita masih disoroti keliru oleh DPRD, dikatakan Sidoarjo bejat, gak kenek didandani, termasuk rencana pembangunan rumah sakit pada Sidoarjo Barat, itu lho nantinya buat masyarakat, & skema pembangunannya bukan menurut APBD, jadi aku gundah, kok disalahkan," ujarnya.
Dirinya, juga meminta pada wartawan buat nir memanas-manasi yg membuat hubungan eksekutif dan yudikatif semakin nir serasi.
"Saya minta wartawan juga nir ngompor-ngompori. Itu akan merugikan," pintanya.
Diharapkan, semua pihak bersinergi buat menjadi kawan yg baik, juga menaruh publikasi yg mendidik kepada warga .(tji)