Di Hari Ibu, Elemen dan Relawan Ning Lia Baca Ikrar Dukungan

SurabayaPos.com / Surabaya - Minggu 22 Desember 2019, menjadi hari bersejarah untuk Lia Istifhama atau yang akrab dengan sapaan Ning Lia. B...

SurabayaPos.com / Surabaya - Minggu 22 Desember 2019, menjadi hari bersejarah untuk Lia Istifhama atau yang akrab dengan sapaan Ning Lia. Betapa tidak, bertempat di Hotel Quds Royal Jalan Sultan Iskandar Muda, Surabaya, Arek Wonocolo ini mendapat kado istimewa. Tidak tanggung-tanggung, selain ucapan selamat yang bertepatan di peringatan Hari Ibu, Ning Lia juga mendapat dukungan dari setidaknya 38 relawan yang berikrar membantu dan siap mengantarkan pencalonan dirinya menjadi orang nomor satu di Surabaya, di pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Surabaya, 2020.

Di atas panggung bertulisan "Teras Ning Lia" dengan tema 'Temu Relawan Surabaya, Menyongsong Surabaya 2020' itu secara bergantian pimpinan relawan menyampaikan ikrar dan alasannya mendukung Ning Lia, memenangkan kompetisi untuk jabatan walikota atau wakil walikota.

"Kami siap, mengantar Ning Lia untuk duduk sebagai orang nomor satu di Kota Surabaya. Dan kita optimistis akan mendapat rekom dari partai. Dukungan kami berikan, karena sosok Ning Lia cerdas, punya integritas dan sangat mumpuni. Dia juga kader Nahdliyyin yang potensial,  berproses dari bawah sejak di IPPNU hingga saat ini menjadi pengurus Fatayat NU Jawa Timur," kata Yusuf Hidayat, salah satu koordinator relawan.

Bergantian, koordinator elemen lainnya juga menyuarakan dukungan, alasan memberikan dukungan dan siap mengantar Ning Lia hingga menuju Balai Kota Surabaya. Riuh rendah tepuk tangan pun menggema dari tidak kurang 300 orang massa pendukung dari berbagai wilayah di Surabaya.

Dengan penjagaan Barisan Serba Guna (Banser) perjalanan acara yang digelar malam hari itu berlangsung tertib dan meriah. Semua elemen pendukung bahu membahu dan bertekad membuktikan kemenangan, dengan cara memaksimalkan mendulang suara di daerahnya masing-masing.

"Seperti terucap dalam ikrar tadi, kita para relawan bertekad untuk mewujudkan kemenangan dan mengantar Ning Lia menuju Balai Kota," ucap koordinator relawan lainnya.

Sejumlah Kiai dan Ibu Nyai pengasuh pondok pesantren pun tak ketinggalan, memberikan komitmen untuk kesuksesan anak KH Maskur Hasyim mantan anggota DPRD Kota Surabaya dan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya itu. Termasuk juga terlihat Pengasuh Ponpes Suralaya KH. Ali Hanafiyah Akbar.

Di acara sakral itu, tak ketinggalan kedua orang tua Ning Lia, juga ikut memanjatkan doa untuk mengantar putrinya menapaki kompetisi pemilihan kepala daerah, yang juga diamini oleh seluruh undangan yang hadir.

"Aduh Mas, kami merinding menyaksikan deklarasi dan dukungan ini, selain relawan, ternyata kiai dan ibu nyai juga datang memberikan dukungan dan doanya, termasuk kedua orang tua Ning Lia. Saya ikut berdoa semoga jalan mulus akan didapat Ning Lia untuk menjadikan Surabaya ini menjadi lebih baik. Dan munculnya sosok Ning Lia bermanfaat untuk semua orang," ucap seorang ibu saat dimintai pendapatnya.

Mendapati kenyataan itu Ning Lia mengaku terharu, juga bersyukur dan memantapkan langkahnya untuk maju mengabdikan diri untuk masyarakat dan Kota Surabaya, meneruskan prestasi yang telah diukir pendahulunya, Tri Rismaharini.

"Bersamaan dengan Hari Ibu ini, saya sangat bersyukur sekali atas kehadiran dan support kedua orang tua saya, mereka mendukung langkah saya untuk maju di pencalonan Walikota Surabaya,” ucap Lia.

Kepada relawan, dirinya juga melontarkan ucapan yang sama, ribuan terimakasih, lantaran selain telah menyempatkan waktu untuk hadir, juga mendeklarasikan dukungan terhadap dirinya.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran teman-teman relawan. Dengan dukungan mereka semakin memantapkan langkah saya untuk menjadikan Surabaya lebih baik dan bermanfaat untuk semua warga kota," ucapnya.

Di akhir acara, mereka pun berfoto bersama itu mengartikan kalau mereka adalah satu wadah, wadah besar untuk berjuang mengantar Ning Lia menuju sukses di Pilwali Kota Surabaya, tahun 2020.

Dari sejumlah tokoh penggerak relawan yang hadir, diantaranya ada

Ketua Baguss (Barisan Gus dan Santri) Bersatu Kota Surabaya, Yusup Hidayat. Serta nama-nama koordinator relawan dari penjuru Surabaya lainnya.

Sementara, di sela rangkaian acara

salah satu anak penyandang Disabiltas, yakni Tegar tampil menyemarakkan suasana. Lelaki kecil itu melantunan suara merdunya dengan membaca ayat suci Al Qur’an. Juga dengan sempurna jarinya memainkan organ mengiringi seluruh isi ruangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Lia menyebut, acara itu digelar atas inisiatif relawan yang digelar dengan cara bergotong-royong, hingga mengerucut menjadi ajang 'Deklarasi Ketua Ormas dan Komunitas Pendukung Ning Lia Istifhama. Berikut wadah elemen pendukung Ning Lia yang hadir malam itu.

1. Relawan BagusS Bersatu

2. Relawan Militan

3. Surabaya Ceria

4. Surabaya Berlian

5. Surabaya muLIA

6. Sahabat K1P Surabaya

7. FIB

8. Relawan AlMatuRa

9. Relawan Arek Balapan

10. Relawan PPDS bersatu

11. Relawan Barisan Perjuangan

12. Relawan INS Online

13. Relawan ISC

14. Relawan PAS

15. Relawan OPSI for LIA

16. Relawan RAB

17. Relawan KPRI

18. Relawan GPBS

19. Relawan Multikultur Sby

20. Relawan FIBER Jatim

21. Relawan SANI

22. Relawan Saksi Nol Rupiah

23. Relawan Bugis Makasar

24. Relawan KBRS

25. Relawan Fordifa

26. Kampung Markisa Surabaya

27. Relawan UKM Surabaya

28. SPEKAL Surabaya

29. Relawan Pedagang Pasar Sby

30. Vespa Arek Surabaya

31. Komunitas Senam Zumba

32. Relawan KBRS

33. Relawan TARA Jatim

34. Sahabat Daeng Beta untuk Ning Lia

35. Relawan TPJB

36. Relawan RR 77 Surabaya

37. TIM Adbulo Sibatang Ning Lia

38. GKNI

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa, yang sebelumnya juga dilaunching lagu 'Rek Ayo Rek Dukung Ning Lia' ciptaan Megawati. Dan semua elemen serta pendukung dan fans pengagum Ning Lia berkesempatan untuk foto bareng.(tji)