Virus corona: Cara melindungi diri dari Covid-19 dan mencegah penyebaran sesuai petunjuk WHO
Liputan Khusus - Virus corona sudah menyebar ke lebih 180 negara dan menyebabkan banyak perubahan besar dalam gaya hidup dan cara kita bersosialisasi. Jadi bagaimana kita usahakan melindungi diri & kapan seseorang berada dalam taraf penularan tertinggi? Bagaimana kita melindungi diri?
Liputan Khusus - Virus corona telah menyebar ke lebih 180 negara dan mengakibatkan banyak perubahan akbar dalam gaya hidup dan cara kita bersosialisasi.
Jadi bagaimana kita sebaiknya melindungi diri & kapan seseorang berada dalam tingkat penularan tertinggi?
Bagaimana kita melindungi diri?
Virus corona menyebar saat orang terinfeksi batuk dan berbagi percikan atau cipratan yg mengandung virus ke udara.
Ini sanggup terhirup masuk atau mengakibatkan infeksi apabila anda menyentuh mata, hidung atau verbal menggunakan tangan yang menyentuh permukaan tempat virus jatuh.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, hal yg paling penting mencegah penularan merupakan menjaga kebersihan.
- Sering cuci tangan dengan sabun dan air atau dengan gel pembersih. Langkah ini dapat membunuh virus di tangan.
- Jangan menyentuh mata, hidung, mulut. Tangan yang menyentuh banyak permukaan dapat membawa virus. Dari situ, virus masuk ke tubuh bila Anda menyentuh wajah.
Bagaimana kita ikut mencegah penyebaran?
- Tutup mulut bila batuk dan bersin.
- Tidak menyentuh muka dengan tangan dan hindari kotak langsung dengan orang yang terinfeksi.
- Buang tisu bekas bersin segera. Ini untuk menghindari air liur yang mengandung virus menyebar ke orang lain
- Orang diminta menjaga jarak paling tidak dua meter, kira-kira dua kali bentangan tangan satu sama lain.
- Bila kita di luar, WHO mengatakan penting untuk menghindari berjabat tangan dan "menyapa dengan aman" seperti melambaikan tangan atau mengangguk.
Masker paras nir sebagai proteksi yang digdaya, berdasarkan para pakar kesehatan.
Saat penularan tinggi saat orang memberitahuakn tanda-tanda
Virus corona menginfeksi paru-paru. Gejala dimulai menggunakan demam diikuti batuk kering yg kemudian mengganggu pernapasan.
Batuk berlangsung terus menerus, lebih dari satu jam, atau ada 3 atau lebih agresi batuk pada 24 jam ? Terutama jika batuknya lebih parah daripada umumnya.
Rata-homogen memakan saat 5 hari untuk mulai memperlihatkan gejala, kata para ilmuwan. Namun pada beberapa orang gejala mampu terlihat lebih usang lagi.
WHO malah berkata masa inkubasi penyakit mampu berlangsung 14 hari.
Spesialis THT pada Inggris juga memperhatikan terdapat peningkatan tanda-tanda anosmia ? Kata buat kehilangan indera penciuman.
Sejumlah orang pada media sosial melaporkan kehilangan alat penciuman dan perasa. Beberapa pada antara yg melaporkan ini telah dites positif terinfeksi virus corona.
Namun, bukti menunjukkan ini hanya terjadi sesekali. Lagipula flu biasa juga mengakibatkan kehilangan alat penciuman & perasa.
Saat paling menular adalah ketika orang terinfeksi memberitahuakn tanda-tanda.
Tetapi terdapat pandangan bahwa penyebaran juga terjadi bahkan sebelum tampak gejala sakit.
Gejala awal sangat gampang tertukar menggunakan tanda-tanda pilek dan flu biasa.
GEJALA dan PENANGANAN:Covid-19: Demam dan batuk kering terus menerus
PETA dan INFOGRAFIS:Gambaran pasien yang terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia
VAKSIN:Seberapa cepat vaksin Covid-19 tersedia?
Seberapa mematikan?
Proporsi jumlah yang tewas menurut penyakit cukup rendah (antara 1% and dua%) ? Namun penghitungan ini tidak terlalu bisa diandalkan.
Ribuan yg sedang dirawat dan belum memahami bagaimana nasib mereka. Maka nomor kematian sanggup lebih tinggi.
Tetapi juga sanggup lebih rendah lantaran gejala ringan nir dilaporkan.
Penelitian WHO terhadap 56.000 pasien menghasilkan beberapa temuan:
- 6% sakit kritis – gagal paru-paru, infeksi parah dan gagal organ serta risiko kematianseptic shock, organ failure and risk of death
- 14% gejala parah – kesulitan bernapas dan tersengal-sengal
- 80% gejala ringan – demam dan batuk serta pneumonia
Orang tua dan mereka yang punya penyakit bawaan (misalnya asma, diabetes, tekanan darah tinggi) lebih mudah memburuk kondisinya.
Data berdasarkan China menerangkan laki-laki sedikit lebih berisiko mangkat dampak virus ini daripada wanita.
Perawatan mengandalkan agar tubuh pasien permanen bekerja, termasuk memberi bantuan pernapasan, sampai system kekebalan tubuh mereka sanggup melawan virus.
Pengembangan vaksin sedang dilakukan.
Seberapa cepat penyebarannya?
Puluhan ribu kasus baru dilaporkan di seluruh global setiap hari.
Namun diduga lembaga kesehatan mungkin nir mengetahui secara pasti berapa masalah yang ada.
Sesudah pada China, virus corona kini menyebar pada poly negara.
Diperlukan waktu 67 hari dari laporan perkara pertama menuju 100.000 kasus, buat penambahan 100.000 perkara berikutnya, diperlukan saat 11 hari dan buat 100.000 berikutnya diharapkan waktu empat hari saja.
Sumber: BBC Indonesia