La Nyalla: PSG Merupakan Calon Pekerja yang Kompeten agar Relevan dengan Dunia Kerja

Surabayapos.Com, Surabaya - Kadin Jawa Timur dan BKSP Jawa Timur berhubungan menggunakan IHK (Kadin) Trier Jerman menyelenggarakan ?Sharing d...

Surabayapos.com, Surabaya - Kadin Jawa Timur dan BKSP Jawa Timur bekerjasama dengan IHK (Kadin) Trier Jerman menyelenggarakan “Sharing dan Workshop Leadership Pendidikan Kejuruan Sistem Ganda”  bagi Perusahaan dan Asosiasi. Workshop diikuti oleh sejumlah perusahaan dari industri manufaktur, BUMN dan BUMD serta Asosiasi dan Himpunan.

Hadir menjadi narasumber, CEO Little-Helper Konstanz Martin Lengefeld menurut Jerman dan Kemitraan IHK (Trier) Jerman Andreas Gosche buat sharing dan memberikan materi tentang bagaimana dapat mengelola Pendidikan Vokasi atau Kejuruan Sistem Ganda khususnya di perusahaan.

?Selain membuahkan calon pekerja yang kompeten, hal ini pula dapat menaruh benefit bagi perusahaan yang bersangkutan,? Istilah Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti pada Surabaya, Kamis (14/3/2019).

Dijelaskan La Nyalla, Pendidikan Vokasi atau Kejuruan Sistem Ganda yg sering disingkat PSG, merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan supaya relevan menggunakan dunia kerja. Karena peningkatan kualitas lulusan pendidikan yang kompeten adalah hal yg diperlukan supaya bisa bersaing.

?PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yg memadukan secara sistematik & sesuai program pendidikan pada sekolah dan acara dominasi keahlian yg diperoleh melalui aktivitas bekerja eksklusif pada bidang pekerjaan yg relevan, terarah buat mencapai penguasaan kemampuan keahlian tertentu. Dalam aplikasi acara PSG, pendidikan sebagian diselenggarakan di sekolah & sebagian dilaksanakan pada industri,? Terangnya.

Namun yang perlu dipahami bahwa pada mengelola PSG, pembagian tugas dan peran bagi masing-masing pihak adalah suatu tuntunan. Kejelasan tugas akan membantu masing-masing pihak buat memahami & menyadari tentang kewajiban, hak & tanggung jawab serta wewenangnya pada sistem tersebut. Apa saja tugas sekolah dan apa tugas industri, ini harus jelas.

Ketua BKPS Jatim Adek Dwi Putranto menegaskan bahwa kesadaran industri dan dunia usaha bersama meningkatkan kualitas PSG masih kurang. Untuk itu Kadin bersama BKSP dan IHK Trier terus mendorong  dan menguatkan program tersebut.

?Kejelasan tugas akan membantu masing-masing pihak untuk tahu & menyadari mengenai kewajiban, hak & tanggung jawab dan wewenangnya pada sistem tersebut. Sehingga bisa membangun pola kepemimpinan yg mampu melaksanakan acara-acara organisasi sampai dicapai tujuan beserta,? Katanya.(red)