Sukseskan Rekor MURI, Emil Dardak bersama TNI-Polri dan Masyarakat Tanam Pohon Mangrove
SurabayaPos.Com - Peringatan HUT Ke-74 TNI kali ini terasa istimewa. Keistimewaannya yaitu lantaran TNI memecahkan rekor Museum Rekor Indone...
SurabayaPos.Com - Peringatan HUT Ke-74 TNI kali ini terasa istimewa. Keistimewaannya yaitu lantaran TNI memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada penanaman mangrove secara serentak di seluruh Indonesia.
Untuk menyukseskan pemecahan Rekor MURI tadi di Jatim, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak beserta Pangdam V/Brawijaya, Wakapolda Jatim, Panglima Koarmada II, Gubernur AAL, Danaludal, Wakajati, personil Tentara Nasional Indonesia-Polisi Republik Indonesia & rakyat menanam mangrove pada Romokalisari Surabaya, Senin (7/10/2019), pagi.
Ada sebanyak 1.436 peserta ikut menanam sejumlah 15.500 batang mangrove pada lokasi program.Sedangkan, jumlah tumbuhan mangrove yang ditanam se-Indonesia sebanyak 300.074 pohon.
Penanaman ini diawali sang Panglima TNI pada Pantai Indah Kapuk Jakarta melalui video conference pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutannya, Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim berkata, Provinsi Jatim menaruh perhatian akan kelestarian ekosistem mangrove. Sebab, ekosistem mangrove memiliki poly fungsi dan manfaat pada menjaga keseimbangan lingkungan pantai.
?Banyak sekali manfaat mangrove misalnya pelindung erosi dan abrasi air laut, penyangga dan pencegah intrusi air bahari, tempat berlindung / berkembang biaknya banyak sekali jenis hewan & biota bahari, sumber pendapatan warga , dan sebagai mitigasi bala,? Ujarnya.
Dijelaskan, Indonesia dikaruniai mangrove terluas yang mencapai 20 % dari luas mangrove di global dan pula mempunyai keanekaragaman biologi yg terbesar, serta strukturnya paling bervariasi. Berdasarkan output penelitian, lebar flora mangrove sekitar 100 meter dengan ketinggian akar kurang lebih 30 centimeter hingga 1 meter dapat mereduksi tsunami hingga 90 %.
?Mangrove juga memiliki kemampuan menyerap emisi Gas Rumah Kaca (GRK) 5 kali lebih baik dari tumbuhan hutan lainnya. Sehingga ekosistem mangrove perlu tetap terus dipertahankan sebagai bagian upaya kita buat menangani kasus lingkungan,? Jelas Mantan Bupati Trenggalek ini.
Lantaran itu, Emil Dardak menggelorakan semangat menanam mangrove. Tanaman mangrove wajib dijaga dan dirawat bersama guna diwariskan pada anak cucu.
?Mengingat manfaatnya yang sangat besar , perlu peran dan seluruh elemen bangsa buat bahu membahu menaruh kontribusi pada merehabilitasi & melestarikan hutan mangrove. Sukseskan gerakan demi menyelamatkan bumi buat anak cucu kita,? Ucapnya.
Sementara itu, Panglima Komando Armada (Koarmada) II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si berkata, aktivitas ini adalah pemecahan rekor MURI penanaman mangrove buat tahun 2019.
Disampaikan, Koarmada II dan jajaran akan melaksanakan penanaman mangrove serentak menggunakan jumlah 68.300 bibit. Sejumlah 25.000 bibit berdasarkan Lantamal VI, 10.400 bibit berdasarkan Lantamal VII, 15.000 bibit dari Lantamal VIII, dan 24.000 berdasarkan Lantamal XIII pada seluas huma area 25 hektar.
?Dengan melibatkan personil Tentara Nasional Indonesia, Polri, & warga sipil. Total mangrove yg ditanam jajaran Koarmada II sejumlah 143.200 bibit,? Katanya.(tji)