Gubernur Khofifah Luncurkan 30 Unit Samsat Keliling Cettar, Memudahkan Masyarakat Bayar Pajak

SurabayaPos.Com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan 30 unit mobil Samsat Keliling, selanjutnya ditambah hingga 80 unit untuk membe...

SurabayaPos.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan 30 unit mobil Samsat Keliling, selanjutnya ditambah hingga 80 unit untuk memberikan kemudahan masyarakat membayar pajak  kendaraan bermotor. Mobil berjuluk "Samsat Keliling Cettar" itu diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT Ke-57 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur.

"Lewat terobosan ini kami berharap semakin memudahkan masyarakat wajib pajak dalam membayarkan pajaknya, terutama yang  jarak rumahnya jauh dari kantor samsat maupun gerai samsat yang telah disediakan atau yang memiliki kesibukan tinggi di hari kerja," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa usai upacara HUT Bappenda Jatim Ke 57 di Surabaya, Senin (7/10/2019).

Peluncuran "Samsat Keliling Cettar" itu ditandai dengan pemecahan kendi oleh Khofifah didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Dirlantas Polda Jatim & Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Jatim. 80 unit mobil Samsat Keliling Cettar tadi disebar ke semua daerah Jawa Timur.

"Layanan Samling ini telah beroperasi semenjak 2008 lalu, tetapi di rebranding ulang & ditata balik layanan yg maksimal buat masyarakat. Samling beroperasi di mall, tempat keramaian, car free day, malam minggu, pendeknya kapan saja dimana saja nir terbatas jam kerja. Tentunya sesuai konsep pelayanan yg Cettar," tuturnya.

Armada Samling Cettar ini nantinya akan berada pada titik atau sentra keramaian dan aktivitas rakyat. Antara lain pasar, tempat ibadah, alun-alun, arena car free day, dan loka lainnya.

Keberadaan Samsat Keliling Cettar diharapkan bisa semakin mempertinggi pendapatan pajak kendaraan bermotor pada Jawa Timur. Pihaknya menghimbau pada semua warga pemilik tunggangan bermotor buat menunaikan kewajibannya membayar pajak sempurna waktu.

"Jadi mulai sekarang tidak ada alasan  Kantor Samsat jauh, karena sistem jemput bola ini sangat memudahkan masyarakat," imbuhnya.

Lanjut Khofifah, partisipasi masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor sangat diperlukan lantaran akan dikembalikan pemerintah dalam bentuk pembangunan & atau pemeliharaan jalan dan peningkatan moda dan sarana transportasi generik.

​Selama tahun 2018 tercatat sebanyak 2.369.080 wajib pajak telah memanfaatkan mobil samsat keliling  dan menghasilkan penerimaan sebesar 831 miliar 601 juta rupiah. Sementara di tahun 2019 sampai dengan bulan September tercatat sebanyak 2.075.735 wajib pajak dengan penerimaan sebesar 772 miliar 676 juta rupiah.

Sementara itu, pada Bapenda Khofifah berpesan agar di hari jadinya yg ke 57, Bappenda terus berinovasi, melakukan update teknologi, & berupaya memberikan jangkauan layanan yang lebih luas lagi kepada masyarakat.

“Inovasi-inovasi layanan adalah sebuah kewajiban. Kemudian update teknologi juga sebuah keharusan, jadi kita tidak bisa tidak melakukan inovasi, tidak bisa kita tidak mengupdate teknologi, lalu penjangkauan, outreach ini menjadi sangat penting. Jangan lupa harus selalu transparan dan akuntabel,"  paparnya.(hum/tji).