Peluang Wisnu Sakti Agar Mulus di Pilkada Surabaya, Ini Kata Ki Sabdo

SurabayaPos.Com - Jelang berakhirnya masa jabatan Tri Rismaharini menjadi Walikota Surabaya, poly nama bermunculan yang memastikan diri u...

SurabayaPos.Com - Jelang berakhirnya masa jabatan Tri Rismaharini sebagai Walikota Surabaya, banyak nama bermunculan yang memastikan diri buat maju sebagai kandidat walikota dan wakil walikota Surabaya, mereka dari berbagai latar belakang.

Terkait itu, ini hasil penerawangan

paranormal berasal Surabaya, Ki Sabdo Jagad Royo, lelaki paruh baya yg tekun melakoni olah spiritual di banyak sekali loka.

Di temui pada sebuah kesempatan, Ki Sabdo demikian beliau biasa disapa, menyebut jikalau peluang Wisnu Sakti Buana buat menang di Pilkada Kota Surabaya sebenarnya cukup baik.

"Itu dulu, ya," istilah Ki Sabdo Jagad Royo, Selasa (29/10/2019).

Namun, sekarang? Dengan hati-hati & kalem, beliau membeber output penerawangannya soal peluang atau keberuntungan Wisnu buat sebagai orang angka satu di Surabaya.

"Persoalannya saya melihat, bahwa  aura Wisnu ini sudah tidak bagus. Karena apa? Karena beliau sendiri merasa kayak putus asah," kata paranormal yang baru saja viral di dunia maya sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Gedung DPR RI beberapa pekan lalu.

Wisnu, lanjut Ki Sabdo, punya kekhawatiran ditinggal massa. Bahkan, nir percaya diri terhadap kekuatan yang ada pada dirinya.

"Khawatir ditinggal massa. Kemudian risi terhadap kekuatan para kandidat yg lain, khususnya kekuatan bakal calon menurut PDI Perjuangan, beliau dapat rekom atau tidak. Istilahnya, kalah sebelum maju," tegasnya.

Rasa kekhawatiran itulah, lanjut Ki Sabdo, telah terlanjur menutup auranya sendiri. Maka dari itu, ada ritual yg wajib dilakukan Wisnu.

"Ya memang tetap harus tetap  percaya pada Tuhan yang maha esa. Tetapi, juga perlu dukungan ritual. Ada tempat dan metode ritual yang harus dilakukan. Tapi, saya tidak bisa bicara di sini. Harus empat mata dengan yang bersangkutan," lanjut Ki Sabdo.

Dia menunjukkan, ada beberapa poin yang mengganggu auranya. Pertama, Pak Wisnu adalah orang yang menarik, tetapi terkadang muncul sikap keangkuhanya. Tidak sabaran, termasuk sering merasa was was & diliputi gelagat curiga terhadap orang lain.

"Kenapa selalu was was? Karena dicermati menurut weton, beliau berkarakter kesukaan tinggi & nir mau dikalahkan. Dan, dilihat berdasarkan sisi spiritual, sebenarnya, beliau itu pemaaf. Praktis mengalah, tidak mau permasalahan. Cuma, tidak sanggup bekerja sendirian. Harus ada partner. Nah, sekali lagi, kadang timbul rasa egonya," urai Ki Sabdo.(tji)