Hasil Penelusuran 91 Juta Data Bocor Tokopedia, Dijual Rp74 Juta saja

Jakarta, -- Seorang Hacker atau Peretas diklaim telah menjual seluruh akun pengguna Tokopedia berjumlah 91 juta akun pada dark web. Data tersebut dijual seharga US$lima.000 (Rp74,3 juta) di sebuah situs jual beli dark web. Padahal bocoran sebelumnya menyebut akun pengguna Tokopedia yg bocor hanya 15 juta akun saja. Angka itu hanya seperenam berdasarkan total pengguna Tokopedia.

Jakarta, -- Seorang Hacker atau Peretas disebut telah menjual seluruh akun penggunaTokopedia berjumlah 91 juta akun di dark web .

Data tersebut dijual seharga US$5.000 (Rp74,3 juta) di sebuah situs jual belidark web. Padahal bocoran sebelumnya menyebut akun pengguna Tokopedia yang bocor hanya 15 juta akun saja. Angka itu hanya seperenam dari total pengguna Tokopedia.

Hal ini diungkap sebuah situs yang berisi informasi mengenai informasi peretasan, keamanan siber, privasi, dan pengawasan Hackread . Hal ini juga diungkap pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya lewat akun Youtube miliknya.

Pemberitaan tersebut lantas dicuitkan juga oleh akun @underthebreach yang sebelumnyaready viewed membocorkan soal jual beli data 15 juta akun pengguna Tokopedia.

UPDATE: same actor is now selling the full database with allegedly 91,000,000 records for $lima,000 on the Darknet.

This is really bad, make sure you change your passwords for other services in case you are re-using passwords.

1,174

3:45 AM - May 3, 2020

Twitter Ads gosip and privacy

1,827 people are talking about this

Selain itu, di Twitter, seorang netizen mencoba membuat video untuk menjajal kedua situsdark web tersebut, situs yang menjual 15 juta akun dan 91 juta akun.

Menurut akun @ronaldips, saat ia masuk kedark web, ia menyebut kalau aktor peretas yang sama telah mengunggah kembali data lengkap pengguna Tokopedia berjumlah 91 juta akun.

Sebelumnya, pengguna tersebut juga yang mengunggah data 15 juta akun Tokopedia. Data ini menurutnya dijual hanya seharga 10 euro (lebih kurang Rp165 ribu).

Ehhh ternyata beberapa jam kemudian si "actor" jualan lagi file lanjutannya yg berisi data lengkapnya (91jt data user) seharga 5K USD & dijual pada Deepweb pastinya dan kami pun ya iseng coba cek & ternyata bener *maaf beberapa informasi disensor

240

4:02 AM - May tiga, 2020

Twitter Ads gosip and privacy

79 people are talking about this

& yang terakhir kami coba lakukan merupakan crosscheck data yang kami beli itu dngn metode sederhana, caranya mampu dilihat dari video ini...

Embedded video

466

4:02 AM - May tiga, 2020

Twitter Ads gosip and privacy

239 people are talking about this

Ronaldi bersama seorang rekannya Prince Ray mengaku berhasil mengunduh data bocoran data 15 juta pengguna Tokopedia yang diunggah pengguna dengan nama Whysodank itu. Di Empire Market, Whysodank menggunakan nama akun ShinyHunter.

"Kita belifile yang pertama, soalnyafile kedua US$5000," tuturnya saat dihubungiCNNIndonesia.com, Minggu (3/4).

Peretasan TokopediaPenjualan data 15 juta akun data pengguna Tokopedia (screenshot Raid Forums)

berita tambahan : Data yang berhasil pada dump hampir semua kabar data langsung pengguna, seperti tanggal lahir, alamat tempat tinggal, hobi, lokasi, pendidikan dll. Saat ini password belum terdecrypt, lantaran terlindungi enkripsi yg masih belum diketahui algoritmanya.

263

4:02 AM - May tiga, 2020

Twitter Ads gosip and privacy

130 people are talking about this

Dari pantauan tangkapan layar di situs tadi, aktor tersebut baru saja menjual balik 91 juta data pengguna Tokopedia pada Minggu, tiga Mei 2020. Padahal bocoran informasi soal pencurian data ini dicuitkan dalam Sabtu, 2 Mei 2020. Data yang diminta peretas pun pribadi naik menurut seratus ribu lebih sebagai puluhan juta rupiah.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan data yang di jual dideep web itu dipalsukan. Ronaldi menyebut ada kemungkinan seperti itu.

Sebab, waktu beliau mencoba mengesktrak file yg dijual, menurutnya tak semua arsip bisa dibuka. Besar total arsip bocoran 15 juta akun Tokopedia sebesar 4GB.

Namun, menurutnya tidak semua file tersebut terbuka lantaran macet saat diekstrak akibat  yang sangat besar.

Peretasan TokopediaPeretas lantas menjual lagi data 91 juta data pengguna Tokopedia (screenshot Raid Forums)

"File yang pertama kalau dicek sepertinya ngga sampai 15 juta, karena keluarnyangga full," tuturnya.

Pihak Tokopedia telah dihubungi terkait perkembangan perkara kebocoran data yang ketika ini disebut mencapai angka 91 juta akun pengguna namun belum menaruh jawaban. Sebelumnya Tokopedia menyebut tengah menilik hal ini.

"Saat ini, kami terus melakukan investigasi dan belum terdapat fakta lebih lanjut yg bisa kami sampaikan," tulis Nuraini Razak, VP of Corporate Communications, Tokopedia pada warta resmi, Sabtu (2/lima) malam.

Tokopedia mengimbau pengguna agar tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun. Selain itu mereka meminta pengguna tetap mengganti password akunnya secara berkala.(cnnindonesia)