Usai Pemilu, PWNU Jatim Minta Umat Kembali Rukun
Surabayapos.Com - Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengungkapkan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019 akan mengokohkan persepsi dun...
Surabayapos.Com - Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar menyampaikan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019 akan mengokohkan persepsi global, bahwa Indonesia yang mayoritas Muslim bisa menyandingkan Islam & demokrasi pada satu tarikan nafas. Pemilu Serentak 2019, sebagai pemilu pertama yg digelar sebagai batu ujian kesiapan bangsa Indonesia berdemokrasi secara maju & beradab.
?Karena itu, pasca pemungutan suara Pemilu Serentak 2019, Nahdlatul Ulama Jawa Timur mengungkapkan himbauan dan pesan supaya, umat Islam khususnya pada Ajwa Timur tetap menjaga persatuan & kesatuan,? Kata KH Marzuki Mustamar yang disampaikan sang KH Agus Ali Mashuri.
Kepada para kontestan, tim sukses, pendukung, simpatisan, tokoh politik, tokoh kepercayaan & semua warga negara serta aparat keamanan buat membangun suasana tenang. Tidak mengumbar pancingan , keterangan hoaks dan ujaran kebencian & mendapat hasil output pemilu dengan legowo.
Menerima hasil pemilu dengan lapang dada. Menjaga harmonisasi, merayakan pesta demokrasi menggunakan jiwa hening, menggunakan semangat persaudaraan bukan permusuhan, sembari menunggu proses penghitungan resmi secara nasional dalam 22 Mei 2019.
Kepada pihak-pihak yang terkait eksklusif supaya mengawal semua proses akhir rangkaian Pemilu Serentak 2019, dengan teliti dan kewaspadaan demi terciptanya kualitas dan terjaminnya hasil.
Kepada semua komponen pemegang kuasa sosial maupun politik, melalui tokoh warga , tokoh kepercayaan , dan tokoh politik buat memperkuat edukasi kepada warga negara. Tidak menebar ujaran & praktik yg berujung tidak selaras dan disharmoni bangsa.
Kepada seluruh aparat keamanan untuk menaikkan menjaga keamanan bangsa & negara serta ketertiban rakyat serta bertindak tegas terhadap setiap potensi sosial politik pasca Pemilu 17 April 2019.
Agar rakyat menaikkan persaudaraan di semua penjuru tanah air, antar anak bangsa.
?Bukan umat Islam yang ideal bila kita nir menciptakan perdamaian. Nabi bersabda Innama bu'itstu li utammima maksimal akhlak, yakni sesungguhnya saya (Nabi) tidak diutus kecuali buat menyempurnakan akhlak. Khusus buat masyarakat NU & umat Islam pada Jatim supaya menjaga dan menyatukan potensi perseteruan masyarakat dan berkoordinasi menggunakan KPU, Bawaslu, Polisi Republik Indonesia, TNI buat membantu mengawal output penghitungan bunyi yang luber, jurdil, aman dan demokratis,? Urai KH Agus Ali.Mnt