La Nyalla Raup 100 Ribu Suara di Pamekasan Madura

SurabayaPos.Com -- La Nyalla Mattaliti menjadi Calon anggota DPD RI Jawa Timur raih bunyi yg luar biasa, sebanyak 100 ribu lebih pada K...

SurabayaPos.com -- La Nyalla Mattaliti sebagai Calon anggota DPD RI Jawa Timur raih suara yang luar biasa, sebanyak 100 ribu lebih di Kabupaten Pamekasan. Hingga, masuk peringkat tiga besar perolehan terbanyak di Pamekasan, Madura.

Hasil bunyi La Nyalla sebesar 113.702 bunyi, juga terdapat dua calon DPD lainnya yaitu Ahmad Nawardi sebesar 217.945 suara dan A. Syaiful Ismail sebanyak 138.909 suara, mereka merupakan kandidat calon yg banyak meraih suara di Pamekasan, Madura.

Hasil perolehan suara tadi diketahui menurut KPU Kabupaten Pamekasan, selesainya menggelar sidang pleno rekapitulasi pada gedung Bakorwil Pamekasan sejak Rabu (1/5/2019).

Relawan La Nyalla Mattaliti pada Pamekasan Ahmad Zaky menyebutkan, " Kontroversi pernyataan La Nyalla tentang pangkas leher apabila Prabowo menang pada Madura, nir berdampak kepada elektoral La Nyalla. Sebab, masyarakat Pamekasan tahu konteks menurut pernyataan tersebut, " ungkapnya.

Tetapi, bagi sebagian orang yg nir sanggup mencerna pernyataan La Nyalla, dipelintir menjadi tantangan secara fisik. ? Faktanya banyak warga yang mau menentukan La Nyalla pada Pamekasan. Suaranya 100 ribu lebih,? Terperinci Ahmad Zaky, saat ditemui pada lokasi rekapitulasi, Kamis (dua/lima/2019).

La Nyalla Mattalitti sendiri mengungkapkan, " Sebenarnya tantangan tersebut bukan buat menantang kubu Prabowo-Sandi maupun orang Madura, melainkan untuk kader dan anggotanya supaya penekanan dan totalitas bekerja mendukung Jokowi-Ma'ruf.

? Saya nir pernah menantang orang, apalagi orang Madura yang sehari-hari saya bergaul dan komumikasi pada Surabaya, saya nir pernah mengatakan wahai orang Madura pangkas leher aku . Supaya pemahamannya nir salah , begini aku jelaskan. ? Saya memimpin beberapa organisasi dan yayasan, mulai menurut Pemuda Pancasila Jatim, Kadin Jatim, KONI & yayasan milik aku sendiri La Nyalla Academia, yang sudah berkecimpung selama 20 tahun di Jatim. Saya memiliki ribuan lebih kader di 4 kabupaten di Madura, bahkan tersebar 38 kabupaten pada Jawa Timur termasuk Madura,? Ujar La Nyalla saat pada wawancarai awak media.

Adapun adanya tantangan potong leher (janji pangkas leher La Nyalla) tadi merupakan bahasa & cara berkomunikasi pada kalangan kader dan anggotanya.

? Salah satunya merupakan bahasa tantangan pada meraka. Supaya mereka tahu kalau aku totalitas, bukan main-main. Dan buat itu, mereka jua akan totalitas mengikuti langkah saya. Kerja beneran,? Pungkasnya.

Ketika La Nyalla Mattalitti menjadi pimpinan menampakan kesungguhannya harapannya para kader dan anggotanya jua akan mengikuti langkah tadi.

? Kalau saya secara khusus menantang orang Madura untuk apa? Dan apa hasilnya, Saya punya kader & anggota sendiri di Madura, saya jua punya keluarga pada Madura. Anak aku Ketua Sapma Pemuda Pancasila Jatim itu jua berdarah Madura, lingkungan sehari-hari pada Surabaya aku berteman dengan orang Madura,? Lanjut Ketua Umum Kadin Jatim ini.

La Nyalla Mattalitti menegaskan, " Tantangan pangkas leher tersebut merupakan bahasa komando atau perintah kepada kader dan anggota saya, jadi bila bukan kader atau anggota saya, ya jangan ikut-ikut komentar, " pungkasnya. (red)