Menpora Beber Program yang Langsung Sentuh Masyarakat

SurabayaPos.com / Surabaya - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali menegaskan, target utama di tahun depan, 2020-2024 ya...

SurabayaPos.com / Surabaya - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali menegaskan, target utama di tahun depan, 2020-2024 yang menjadi prioritas bidang kepemudaan ada dua yakni, mendorong pemuda untuk menjadi kreatif inovatif mandiri yang berdaya saing dan konsentrasi pada entrepreneurship atau kewirausahaan. Kedua, adalah penguatan ideologi dan membentuk karakter serta budaya bangsa.

"Nah, di bidang olahraga juga ada dua permasalahan dan pemberdayaan olahraga yang keduanya adalah pembinaan usia dini dengan prestasi olahraga yang akan menjadi prioritas. Kehadiran saya disini bersama-sama dengan Kahmi dan HMI, ingin kebaikan prioritas program itu termasuk apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden tentang pembangunan sumber daya manusia. Kita berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa bersinergi dengan Kahmi dan HMI," kata Zainuddin Amali di acara Silaturahmi KAHMI dan HMI Jawa Timur Bersama Menpora RI, yang mengangkat tema "Menuju Indonesia Emas 2045, Membangun SDM Yang Sehat dan Unggul" di Graha KAHMI Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (28/12/2019).

Ditambahkan, selain menggandeng KAHMI dan HMI, pihaknya juga akan ke keluarga besar PMII dan berbagai komunitas atau organisasi kemasyarakatan pemuda lainnya.

"Intinya, kita harus fokus pada semua kegiatan yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dan, itu harus jelas bisa terukur.  Output-nya jelas outcome nya juga jelas untuk masyarakat, jadi sangat mudah untuk memonitor mengevaluasi dan memberi penilaian terhadap program-program Kemenpora dari tahun 2020 hingga 2024," urai Zainuddin yang pernah menjabat Ketua DPD Golkar Jatim itu.

ZA, demikian dia biasa dipanggil menambahkan, kalau di Pemerintahan Presiden Jokowi di tahun kedua ini, ada lima program yang menjadi prioritas. Satu, tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur. Dua, perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM). Tiga, reformasi birokrasi. Empat, pemangkasan aturan-aturan atau berbagai hal yang selama ini jadi 'pengikat'. Dan, Kelima, transformasi ekonomi, tetapi untuk yang ini tidak seperti kementerian lainnya.

"Kita juga mereview program-program dengan yang jelas-jelas ada manfaatnya bagi masyarakat," tegasnya.(tji)