Maju Pilkada Surabaya, Cak Har: Mantan Kapolda Jatim Bukan Rintangan
SurabayaPos.Com - Nama-nama bakal calon buat Pilwali Kota Surabaya terus bermunculan. Bahkan, terakhir ada nama Machfud Arifin, mantan...
SurabayaPos.Com - Nama-nama bakal calon buat Pilwali Kota Surabaya terus bermunculan. Bahkan, terakhir timbul nama Machfud Arifin, mantan Kapolda Jatim, yg dikabarkan maju lewat Partai Amanat Nasional (PAN) Surabaya.
Meski demikian, nama Macfud Arifin nir akan membuat Hariyanto ciut nyali. Bahkan, itu dianggapnya sebagai kompetisi yg sehat.
"Iya aku dengar itu, kalau misalkan beliau dicalonkan PAN, itu wewenang partai. PAN mau merekom siapa atau siapa, itu wewenang partai. Saya juga bukan anggota partai, meski dulu aku pernah pada PAN. Tapi sekarang saya profesional murni, nir mewakili partai apa pun. Saya konfiden, seluruh posisi bakal calon pada partai, masih permanen sama. Dan saya tidak akan takut, nir akan keder. Maju terus, optimis," tegasnya saat dikonfirmasi disela acara lomba tradisional pada rangka kegiatan hari mak , Minggu (22/12/2019).
Pengacara senior ini tetap optimistis bisa mendapatkan rekom. Komunikasi dengan partai, lanjutnya, selama ini berjalan relatif rupawan. Bahkan, nir hanya orang per orang pada struktur satu partai, melainkan poly partai.
"Komunikasi aku mampu pada semua lini. Namun, yg harus pada garis bawahi, semakin poly bakal calon atau calon, itu makin bagus buat berkompetisi. Apalagi beragam orang yg maju. Misalkan terdapat berdasarkan profesi, ada menurut politikus, terdapat sipil. Ini makin indah," ungkapnya.
Bahkan, Hariyanto yang menjabat menjadi kepala DPC Peradi Surabaya ini juga menaruh support pada semua bakal calon buat berkompetisi.
"Kita support, kita dorong buat saling berkompetisi menggunakan sehat. Kalau misalkan, yang ikut kompetisi cuma satu orang, saya rasa itu jua kurang bagus," lanjut pria yg akrab dipanggil Cak Har ini.
Disamping itu, Bacawali Surabaya ini pun telah memiliki pelbagai program unggulan. Salah satunya yakni berakibat kampung produktif bernilai ekonomi yaitu satu kampung satu produk.
Pihaknya menilai, setiap kampung sudah memiliki potensi tersendiri. Produk-produk unggulan pun sudah menggeliat pada Kota Pahlawan. Meski nir semuanya, acara ini pun menjadikan kampung yg pasif akan tergerak memunculkan produk yang bernilai ekonomi.
?Satu kampung satu produk ini memang keliru satu asa akbar aku . Ini buat mengangkat aneka macam produk lokal olahan kampung sebagai komoditas jual,? Ungkapnya.
Cak Har menginginkan potensi kampung bisa menaruh kesejahteraan buat warga pada kampung itu sendiri. Atas niat itulah, ia bertekad maju pada kontestasi Pilwali Surabaya 2020.
?Di Surabaya, setiap kampung mempunyai karakter masing-masing, dan kita wajib menciptakan kampung sesuai karakter yang dimilikinya,? Ucapnya.(tji)