Jatim Juara Umum Jambore dan Bakti Sosial Tagana Nasional 2019

SurabayaPos.com - Provinsi Jawa Timur berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Umum dalam Jambore dan Bakti Sosial  TAGANA Nasional yang b...

SurabayaPos.com - Provinsi Jawa Timur berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Umum dalam Jambore dan Bakti Sosial  TAGANA Nasional yang berlangsung 25--28 September di Jawa Timur.

Pada saat yg sama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan menurut Kementerian Sosial RI sebagai Pembina Tagana Berprestasi.

Khofifah menerima penghargaan atas upayanya dalam penanganan bencana yang terjadi di Jawa Timur, keaktifannya pada mendorong penemuan & kreatifitas Tagana Jawa Timur dalam mitigasi bencana.

"Saya atas nama pribadi dan Pemprov Jatim menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini. Sekaligus juga atas kepercayaan dari Kemensos untuk menjadikan Jawa Timur sebagai pusat penyelenggaraan Jambore dan Bakti Sosial Tagana Nasional 2019," kata khofifah  saat menyampaikan sambutannya dalam Apel Siaga Tagana yang berlangsung di Lautan Pasir Taman Nasional Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2019).

Tim Tagana Provinsi Jawa Timur meraih juara generik dengan meraih 2 medali emas, dua perak dan 1 perunggu. Dua Medali Emas masing-masing buat uji kompetensi Water Tescue dan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat. Dua Medali Perak masing masing untuk uji kompetensi Shelter atau Hunian Sementara & uji kompetensi Logistik dan Dapur Umum. Satu Medali Perak diperoleh menurut uji kompetensi Layanan Dukungan Psikososial.

Uji Kompetensi Tagana ini melibatkan perwakilan Tagana menurut masing-masing Provinsi semua Indonesia. Adapun yang sebagai unsur evaluasi merupakan pengetahuan dan keterampilan, manajemen. Selain itu pula dinilai kerjasama, koordinasi, ketepatan, kerapihan, & kecepatan.

Khofifah mengatakan penghargaan yang diraih Tagana merupakan bentuk pengakuan atas kinerja dan dedikasi Tagana Jawa Timur dan segenap relawan serta  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penanggulangan bencana.

"Saat terjadi banjir di 15 kabupaten di Jatim, seluruh Kepala OPD saya minta turun tanpa terkecuali. Meskipun organisasi yang mereka pimpin tidak terkait langsung dengan kebencanaan tetapi  mereka bahu-membahu membantu masyarakat terdampak bencana. Mereka ini adalah riil Tagana," tutur Gubernur.

Jambore dan Bakti Sosial Tagana 2019 bertujuan menaikkan kompetensi & kapasitas Tagana pada penanggulangan bala. Kegiatan ini jua sebagai wadah para relawan kebencanaan pada Indonesia dan ASEAN bertemu buat membuatkan pengalaman & proses belajar bersama menurut setiap karakteristik bencana dan budaya.

Jambore berlangsung pada tiga titik yakni di Surabaya, Pasuruan dan Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Untuk pada Surabaya berlangsung di Gedung Negara Grahadi. Di Pasuruan dilaksanakan di 2 titik yakni Graha Candra Wilwatikta & Danau Ranu Grati. Sedangkan pada Probolinggo berlangsung pada Lautan Pasir Taman Nasional Gunung Bromo.

Jambore dihadiri sang dua.750 Tagana semua Indonesia, perwakilan ASEAN Malaysia, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Hadir pula perwakilan NGO lokal, NGO internasional, Perwakilan Kampung Siaga Bencana (KSB), Pilar-pilar Sosial, dan relawan kebencanaan lainnya.

Tema yang diangkat dalam jambore kali ini merupakan Tagana Menjaga Alam. Melalui gerakan ini Tagana mengajak masyarakat buat mengurangi sampah plastik dan menanam pohon.

"Terima kasih tema Jambore tahun ini mengajak kita seluruh menyayangi negeri ini menggunakan cara menanam bibit pohon keras dan mengurangi limbah plastik. Saya senang melihat sahabat-sahabat Tagana membawa botol minum gunakan ulang (tumbler), bila minumnya habis tinggal diisi, tidak harus selalu membeli minum dengan botol sekali gunakan. Nah inisiasi ini yg harus didukung, siapapun dan dimanapun serta kapanpun," pungkasnya.

Sementara itu usai penutupan Apel Siaga Bencana, Gubernur khofifah meresmikan Kawasan  Siaga Bencana (KSB) Kawasan Bromo dan Taman Siaga Bencana. KSB dan TSB ini merupakan pengembangan dari kampung siaga bencana yang ada di kawasan Gunung Bromo Tengger Semeru dan didukung serta difasilitasi oleh Tagana yang berada di wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

KSB yang terlibat, diantaranya KSB Mahameru Kab. Malang, KSB Tengger Lestari Tosari Kab. Pasuruan, KSB Ngadirejo Kab. Probolinggo, KSB Sukapura Kab. Probolinggo, KSB Tiris Kab. Probolinggo.(tji)