Saran Gus Anom, Pilih Calon Pemimpin di Pilwali yang Gemar Shalawat

SurabayaPos.Com - Suksesi kepemimpinan kota Surabaya di tahun depan menjadi perhatian warga luas. Publik pun menanti siapa sosok peng...

SurabayaPos.Com - Suksesi kepemimpinan kota Surabaya di tahun depan menjadi perhatian rakyat luas. Publik pun menanti siapa sosok pengganti Tri Rismaharini yg sudah nir sanggup kembali mencalonkan diri karena sudah dua periode menjabat sebagai wali kota Surabaya.

Sejumlah tokoh pun buka suara tentang calon pemimpin kota Surabaya untuk 5 tahun ke depan.  Salah satunya Gus Anom bin Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan. Pengasuh majelis taklim Al Munawwarah di Bratang Gede,  Wonokromo itu punya anjuran khusus untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya medatang.

"Sebenarnya aku nir mau bicara politik, sebagaimana dahulu saya menunda diri bicara soal pilpres. Tapi menjadi orang Surabaya, aku berharap pemimpin kota ini yang akan datang merupakan orang yg gemar shalawat," ujar Gus Anom, usai acara zikir, shalawat nabi dan tausiyah majelis taklim Al Munawwarah, Minggu (6/10/2019), dinihari.

Gus Anom mengatakan, waktu ini pemimpin Jawa Timur adalah orang yang getol bersholawat. Baik itu Gubernurnya, Khofifah Indar Parawansa. Maupun, wakilnya Emil Dardak. Makanya, meskipun di wilayah lain suasana politiknya panas akan tetapi pada Jatim permanen sejuk.

Karena itu, dai ganteng yg punya puluhan santri berdasarkan kalangan artis ini mengaku akan mendukung dan mendoakan calon ketua daerah yang gemar bersalawat. Karena pemimpin yg getol salawat insya Allah jujur.

"Sekarang gubernurnya, Bu Khofifah getol salawat, wagubnya Mas Emil Dardak jua pecinta sholawat. Wali Kota Surabaya pula harus orang yg bahagia bershalawat," tutur Gus Anom.

Dai yg sempat dikabarkan akan menikah menggunakan penyanyi dangdut Kristina ini membicarakan, ketika ini para seniman ibu kota maupun kaum sosialita sudah gemar bersholawat. Mereka mengaku hatinya hening & secara spiritual lebih mantap selesainya mengikuti bersalawat beserta majelis taklim Al Munawwarah.

Bahkan lanjut Gus Anom, para seniman yang dekat menggunakan kehidupan glamour itu misalnya ketagihan ikut majelis salawat. Terbukti, beberapa antara lain sampai ikut keliling bersama dirinya ke aneka macam kota di Indonesia.

"Artis-artis ibukota aja hingga rela ninggalin job buat sanggup ikut bershalawat pada luar kota. Ini karena kekuatan shalawat atau the power of sholawat," imbuh putra Gus Arifin ini.

Terpisah, Lia Istifhama pengurus Fatayat NU Jatim mengaku hadir pada majelis sholawat Gus Anom karena mengikuti sosok Gus Anom dan majelis ta'lim Al Munawwarah dari pemberitaan media.

Perempuan yg digadang sebagai kandidat calon wakil wali kota Surabaya ini kagum menggunakan sosok Gus Anom yang istiqomah membina majelis sholawat pada sejumlah kota pada Indonesia, termasuk Surabaya. Menurut perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu, bangsa ini termasuk Jawa Timur butuh figur ulama yg santun dan menyejukkan misalnya Gus Anom.

"Alhamdulillah, bisa ikut pengajian Gus Anom. Bisa berbincang dan menerima tausiyah beliau. Kebetulan juga ketemu komedian ibukota, Daus Mini & Mufri Sembako. Ini majelis yg baik karena menebarkan kebaikan dan penuh tenaga positif," puji keponakan Khofifah tersebut.(tji)