Menkes Terawan Surati UPN Veteran, Copot dr Prijo Sidipratomo dari Dekan FK
Foto: Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyurati Uni...
Foto: Menteri Kesehatan (Menkes)Terawan Agus Putranto |
Dalam surat yang beredar, disebutkan bahwa dr Prijo Sidipratomo ditarik mengacu kepada kebutuhan organisasi UPT pada Kementerian Kesehatan terhadap dokter pendidik klinis, khususnya dokter sub-spesialis konsulen radiologi.
Saat ditunjukkan surat ini, Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati membenarkan isinya.
"Surat yg aku terima, terdapat cap kementerian. Tapi isinya sama," istilah Erna . Saat ini masih dr Priyo masih efektif sebagai Dekan FK UPNVJ. UPN baru mendapat surat penarikan," kata Erna ketika dikonfirmasi, Minggu (31/5/2020).
Erna menyebut UPN Veteran baru sebatas menerima surat penarikan dari Terawan. dr Prijo masih menjabat Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran.
"Saat ini masih dr Priyo masih efektif menjadi Dekan FK UPNVJ. UPN baru menerima surat penarikan," ucap Erna.
Dr Prijo mempunyai nama lengkap Prijo Sidipratomo, Sp Rad, kelahiran 11 Maret 1958, dia merupakan mantan Ketua Umum IDI periode 2009-2012. Dokter seorang ahli radiologi ini merupakan lulusan menurut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Dokter kelahiran 11 Maret 1958 ini tercatat sebagai Pengajar di FKUI/RSUPN-CM sejak tahun 1992. Pada tahun 2015-2018, dr Prijo menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI.
Pada tahun 2018, MKEK IDI menarik perhatian publik lantaran menjatuhkan rekomendasi sanksi pemecatan pada Terawan yg saat itu masih menjabat sebagai dokter pada RSPAD. Pemecatan ini berkaitan metode penyembuhan stroke, yaitu 'cuci otak'.
MKEK IDI pernah menjatuhkan hukuman berupa pencabutan keanggotaan IDI selama 12 bulan dan mencabut rekomendasi izin praktik Terawan. Prijo kala itu pernah memanggil Terawan buat pada sidang & memberi klarifikasi mengenai metode 'cuci otak', tetapi Terawan tidak pernah tiba.
Source: Detik.Com