Dampak Banjir Bocah Tewas, Walikota Surabaya Gagal Bangun Saluran Air

Surabaya - Hujan yg mengguyur Kota Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB, Kamis (31/1/2018), menciptakan Kota Pahlawan ini ten...

Surabaya - Hujan yang mengguyur Kota Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, Kamis (31/1/2018), membuat Kota Pahlawan ini tenggelam di berbagai wilayah, padahal sudah dibangun saluran airnya dengan mengganti box culvert, dalam mega proyek trilyunan pembangunan gorong -gorong.

Inilah istilah yang tepat, Surabaya bukan tergenang, akan tetapi karam. Kalimat yang pantas buat kota pahlawan dan protes masyarakat Surabaya pada Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yanh dievaluasi gagal.

Tak hanya dikampung yang karam, tetapi jalan protokol pula tenggelam oleh banjir. Padahal Walikota telah menggelontorkan Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah (APBD) buat mega proyek saluran gorong gorong di berbagai tempat pada Surabaya, namun kondisinya masih tetap banjir. Patut dipertanyakan saluran gorong gorong tadi pada pengerjaannya.

Cara mengelola Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah, Dalam hal ini Walikota dipertanyakan. Hal ini wajar, mengingat saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menggelontorkan dana triliunan untuk pembangunan gorong-gorong ataubox culvert guna mencegah banjir. Namun hasinya nihil.

Bahkan akibat banjir juga mengakibatkan korban jiwa. Seperti yang melanda wilayah Surabaya Barat pada Kamis sore (31/1/2019), Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun ditemukan tewas di kawasan Cluster Bukit Bali Citraland, setelah terseret arus. Korban bernama Daniel Marda Richard Calvin, siswa kelas 1 SMP YPPK Wiyung.

Kejadian ini dibenarkan sang Kompol Dwi Hery Kapolsek Lakarsantri, " Hal itu bermula ketika seseorang ayah Johanes Markus (44) membonceng dua anaknya melintasi tempat Bukit Bali, " ungkapnya.

Lanjutnya, " Motor yang dikendarai Markus mogok. Lalu, saat Markus mendorong motor sekitar 10 meter, dua anaknya bermain air di dekat parit yang telah meluber ke jalan. Dua anaknya bermain kapal-kapalan dari stereofoam," ujarnya seperti dikutip dari Suarasurabaya.net.

Setelah ditemukan, jenazah korban bernama Daniel Marda Richard Calvin, langsung dibawa ke tempat tinggal sedih Perum Palm Pertiwi AT No 9 Menganti Gresik. (one)

Simak Video dibawah ini, inilah Fakta Surabaya ketika Tenggelam.