Buktikan Telur Tidak Beracun, Staf BPKD Provinsi Jatim Makan Telur Bareng

SurabayaPos.com - Di Tengah kekhawatiran masyarakat terkait beredarnya telur beracun atau mengandung dioksin. Seluruh staf BPKD Provinsi J...

SurabayaPos.com - Di Tengah kekhawatiran masyarakat terkait beredarnya telur beracun atau mengandung dioksin. Seluruh staf BPKD Provinsi Jawa Timur membuktikan bahwa telur yang ada di Jawa Timur aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Dipimpin Kepala BPKAD Provinsi Jatim Dr. Ir. Jumadi, MM seluruh staf menggelar makan telur bersama di Kantor BPKAD Jawa Timur, Selasa (28/11/2019).

Di kesempatan itu, ratusan telur yang sudah matang dibagikan ke staf kemudian secara bersamaan dimakan, itu untuk membuktikan bahwa telur yang diisukan beracun tidak menjadi kenyataan atau ditakutkan.

"Hari ini seluruh staf BPKAD membuktikan bahwa telur di Jawa Timur aman dan sehat untuk dikonsumsi,” kata Kepala BPKAD Provinsi Jatim Dr. Ir. Jumadi, MMT.

BPKAD Jatim mengikuti anjuran dan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar seluruh jajaran OPD Pemprov Jatim ikut kampanye bahwa telur Jatim aman.

Pihaknya memang menyesalkan adanya isu bahwa telur Jatim beracun. Sebab, contoh yang diteliti hanya tiga butir, sementara produksi telur Jatim di atas 8,3 miliar butir per tahun.

“Jika ada yang kuliah statistik pasti bertanya, karena yag dibuat contoh tidak sebanding dengan jumlah produksi telur di Jatim. Jadi, tidak kuat datanya,” katanya.

Bahkan, hasil penelitian terakhir dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim bahwa telur yang dijadikan sample adalah telur dari ayam dilepaskan secara liar.

Karenanya, kata Jumadi, kewajiban seluruh OPD termasuk BPKAD untuk mengkampanyekan bahwa telur di Jatim aman dan sehat untuk dikonsumsi.

“Silakan masyarakat mengkonsumsi telur dari peternakan yang dijual secara umum. Ibu Gubernur sudah menjamin aman dan sehat untuk dikonsumsi,” katanya.(tji)