Gubernur Papua Lucas Enambe Berdialog dengan Gubernur Khofifah
Surabayapos.Com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak dan istri Arumi, Sekda & staf...
Surabayapos.Com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak & istri Arumi, Sekda & staf lainnya pada Pemprov Jatim menyambut hangat kedatangan Gubernur Papua Lucas Enembe dan Yulce Wenda Enembe istri Gubernur Lukas Enembe; Maxsi Ahoren (Ketua MRP-PB); Gamael Rado & rombongan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (27/8/2019).
Ikut mendampingi Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan; Pangdam V Brawijaya Mayjen Wisnu dan pejabat terkait lainnya.
Di ruang primer Gedung Grahadi, ke 2 pimpinan provinsi itu duduk sederet & terlihat sangat akrab berbincang. Mereka saling menceritakan keadaan atau perkembangan terkini terkait pasca kericuhan. Mengawali pembicaraan nya Khofifah mengungkapkan, kalau Provinsi Jatim memiliki kantor perwakilan dagang pada Papua dan Sorong.
"Pak Gubernur, kami memiliki kantor perwakilan dagang di Jayapura & pada Sorong, selanjutnya kami jua akan membuka tempat kerja perwakilan pada Manokwari. Kami berharap interaksi dagang ini saling menaruh nilai tambah. Produk-produk dari Papua dan Papua Barat mampu dibawa ke Jatim, kebalikannya dari Jatim sanggup dibawa ke Papua dan Papua Barat, " istilah Khofifah mengawali pembicaraan.
Lanjut Khofifah, anak-anak & adik-saudara termuda termasuk berasal Papua dan Papua Barat baik yg tengah menempuh studi atau pula yg bekerja, pihaknya bersama Kapolda Jatim & Pangdam V Brawijaya sudah menciptakan dan senantiasa terus menjaga terwujudnya interaksi baik dengan mereka.
"Kami bersama Kapolda dan Pangdam senantiasa ingin terus memberikan rasa aman kepada mereka anak-anak & adik-saudara termuda kami termasuk mereka menurut Papua. Terkait dinamika insiden seperti yg sudah saya sampaikan, & sebelumnya kami telah meminta maaf, itu perseteruan personal tidak mewakili bunyi warga Jatim. Selanjutnya, kami mohon Bapak Gubernur Papua berkenan membicarakan salam pada kami seluruh disini, termasuk pada media, Assalammualaikum , Saloom," tutup Khofifah.
Kemudian, Gubernur Papua Lucas Enembe mengatakan, jikalau interaksi ke 2 provinsi antara Papua dan Jatim telah terjalin baik. Pihaknya bersyukur bersama tim & rombongannya diterima baik sang Pemprov Jatim. Pihaknya ingin mengetahui berdasarkan dekat, syarat mahasiswa Papua pada Jalan Kalasan, Surabaya. Lantaran, beliau juga menyebut utusan pertama yg dikirim ke Surabaya tidak bisa menemui mahasiswa.
"Untuk itu kami putuskan tiba ke Jatim, kami ingin tahu. Saya pikir ini rendezvous yg baik antara Papua & Jatim," kata Lucas, sambil balik menegaskan interaksi kedua provinsi semenjak lama terjalin baik.
Pihaknya jua putusan bulat, insiden itu personal dan diminta hubungan yang sudah terjalin baik terus dijaga.
"Kebutuhan rakyat Papua banyak didatangkan menurut Jatim. Termasuk para pelajar & mahasiswa banyak belajar di Jatim pula wilayah Indonesia lainnya. Karena Papua pula bagian dari Indonesia, untuk itu jangan terdapat yang merasa paling merah putih atau menyakiti yang menciptakan masyarakat di Papua marah. Hal terkecil apapun tidak boleh terjadi, itu Papua itu terdapat 350 suku, mereka murka jika terdapat yang menyakiti, jadi persoalan itu nir boleh terulang, lantaran rakyat Jatim jua banyak di Papua," urai Gubernur Papua Lucas Enambe.
Usai mengungkapkan itu, Gubernur Lucas bersama tim & rombongannya dijamu makan beserta, dan iringan Band Voice NTT. Sejumlah lagu-lagu Papua pun didendangkan. Termasuk beserta-sama antara Gubernur Khofifah, Gubernur Papua Lucas & istrinya menyanyikan lagu 'Tanah Papua'.(tji)