Tiga Hiburan Malam Kayoon Sumber Keributan, Tahun Baru Mabuk Dua Pengunjung di Aniaya Preman Hampir Tewas
Korban penganiayaan ketika malam tahun baru, Selasa (31/12/2019) sekira pukul 22:00WIB malam. Surabaya - Tempat hiburan malam tiga tempat Cafe...
Korban penganiayaan waktu malam tahun baru, Selasa (31/12/2019) sekira pukul 22:00WIB malam.
Surabaya - Tempat hiburan malam 3 tempat Cafe Karaoke kerap kali terjadi keributan, seperti pengeroyokan, perkelahian, bahkan tawuran hingga menyebabkan kematian beberapa tahun lalu.
Tiga cafe live musik Makasar, SO, Suka Suka yg belokasi di jalan Kayoon, Surabaya ini menyediakan bir (mihol) dan perempuan malam guna menemani para pengunjung buat mabuk mabukan.
Dipenghujung tahun 2019 jelang tahun baru 2020 terjadi pengeroyokan & penganiayaan sempurna pada belakang cafe SO. Menurut narasumber, berawal menurut pengunjung yang ribut berdasarkan cafe Makasar.
Hal ini diketahui Bambang yg bekerja sebagai juru parkir Kayoon memberikan nasehat pada korban bernama Yono yg minum mihol hingga mabuk & pada nasehati agar tidak kencing di area sini (Cafe Makasar).
"Dia bilang supaya kencing di (Ponten) Toilet tetapi Yono tidak menggubris, terjadilah kesalah pahaman akhirnya sahabat Bambang mengeroyok Yono sampai tak sadarkan diri (Koma) di Rumah Sakit, sedangkan Arif teman Yono dipulangkan ke Batu Malang," istilah Narasumber RD (inisial,red).
Diketahui pada video korban ada 2 orang, Arif sahabat Yono berusaha melerai tapi langsung di hajar jua oleh teman Bambang, seketika kelenger serta di injak injak kepalanya oleh para pelaku premanisme ini sebagai akibatnya tidak sadar diri keduanya.
Salah satu Narasumber RD (inisial,red) juga mengungkapkan, "Pelaku Aniaya lebih berdasarkan 5 orang galat satunya itu tukang parkir sini namanya Bambang, dan korban bernama Yono itu sopir jual bunga di Kayoon. Dia minum dan mabuk ditempat cafe Makasar, tapi waktu terjadi pengeroyokan korban lari ke kebelakang cafe SO, kemudian disitu baru terjadi pengeroyokan pada Yono,"ujarnya.
"Yono itu pekerja sopir jual kembang, yg satunya bernama Arif ketika melerai pengeroyokan itu jua di hajar & di injak injak kepalanya sang sahabat sahabat Bambang berjumlah lebih dari lima orang, Arif kini dipulangkan ke Batu Malang mas," istilah RD, Kamis (dua/1/2020). Dikutip berdasarkan LiputanIndonesia.Co.Id.
Sementara pihak Polsek Genteng membenarkan peristiwa penganiayaan pada belakang loka hiburan malam SO Kayoon. Kompol Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan, " iya memang bener ada penganiayaan, & korbannya masih berada di Rumah Sakit," tuturnya.
"Kami masih belum meminta Keterangan Kronologis kejadian penganiayaan malam Tahun Baru, karena korban masih dirawat di Rumah Sakit," ujar singkat Mantan Kapolsek Dukuh Pakis ini, melalui telephone selularnya, (dua/1/2020). (Red/Tjn)