Sekdaprov Datangi Posko BPBD Jatim, Pastikan Semua Siap Digerakkan
SurabayaPos.com / Sidoarjo - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Heru Tjahjono datang dan melihat langsung kesiap...
SurabayaPos.com / Sidoarjo - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Heru Tjahjono datang dan melihat langsung kesiapan personil dan juga kelengkapan peralatan yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, di Jalan S Parman, Waru, Sidoarjo, Selasa (7/1/2020).
Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Heru harus memastikan bahwa kesiapan BPBD Jatim dalam penanganan kebencanaan yang setiap saat siap digerakkan, semuanya dalam kondisi siap.
"Kita memastikan, semuanya siap dikerahkan jika sewaktu-waktu digerakkan. Penyiapan menghadapi kebencanaan Hidrometeorologi oleh OPD teknis terkait," jelas Heru Tjahjono.
Di Posko BPBD Jatim itu, Heru melihat kesiapan alat Hidrometeorologi. Dikatakan, perkembangannya juga terus dilaporkan ke Gubernur Khofifah yang masih berada di berada di tanah suci.
Ditegaskan, logistik dan semua keperluan telah disiapkan BPBD Jatim untuk keperluan masyarakat terdampak bencana. Diantaranya, penyediaan kebutuhan sehari-hari seperti makanan kaleng, peralatan pendukung lainnya seperti lampu solar system keluarga jika terjadi bencana. Mobilisasi pun diharapkan dengan cepat bekerjasama dengan tim tanggap bencana di semua daerah.
Selain itu, lanjut Sekda Prov Jatim, kesiapan yang baik dalam bentuk koordinasi dengan TNI dan Polri juga dilakukan, yang siap mendukung dengan seluruh potensi yang dimiliki.
Disampaikan juga, terkait musibah pohon tumbang yang terjadi Senin sore (6/1) di Surabaya, yang memakan dua korban meninggal dunia, di samping Kantor Gubernur Jatim, Gubernur Khofifah memberikan santunan kepada keluarga korban. Itu sebagai wujud empati dan ikut berduka cita atas meninggalnya korban.
"Penyerahan santunan diwakili Kasatpol PP. Provinsi Jawa Timur di rumah persemayaman jenazah Adi Jasa Surabaya Senin malam," tambah Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto.
Benny menyebut, saat kejadian kecepatan angin rata-rata 63 kilometer/jam.
"Kecepatan rata-rata angin kemarin di berbagai wilayah di Jatim, termasuk Surabaya antara 63 kilometer per jam. Menurut prakiraan BMKG, hujan deras disertai angin kencang diperkirakan masih berlangsung 2 hingga 3 hari lagi," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap masyarakat mengantisipasi kondisi cuaca ini. Misalnya, terhadap pohon-pohon yang terlalu lebat harus dipangkas. Dan, tidak terlalu dekat dengan pohon besar atau saat turun hujan lebat dan angin kencang.(tji)