PDIP Gelar Fit and Proper Test, Saring Kesungguhan Bakal Calon Yang Maju Pilkada

Surabayapos.Com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar fit and proper test buat para bakal calon ketua dan wakil ketua wilayah yang a...

Surabayapos.Com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar fit and proper test untuk para bakal calon kepala & wakil ketua daerah yg akan maju pada pilkada. Ada 53 nama yang mengikuti ujian di internal partai berlogo Kepala Banteng Moncong Putih itu.

"Ada 53 bakal calon ketua wilayah & wakil ketua wilayah yang mengikuti Fit and Proper Test, di DPD PDIP Jatim, pada Surabaya ini," kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Rabu (18/9/2019).

Ditambahkan, tes yang dilakukan buat wilayah Dapil Jatim satu hingga wilayah Jatim delapan. Sebelumnya, pada hari Minggu kemarin, juga telah dilaksanakan ters serupa, diikuti 11 orang buat posisi bakal Wakil Bupati Tulungagung.

Kusnadi membeberkan, seharusnya hari ini terdapat 61 orang bakal calon, yg sudah terdaftar, namun yang hadir 53 orang.

"Selanjutnya, buat hari Kamis besok terdapat 65 orang bakal calon,? Tambah Kusnadi didampingi Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari.

Tes yang dilakukan dan diikuti para bakal calon, adalah sesuai mekanisme dan merupakan perintah dari DPP PDIP. Itu seperti yang tertuang di dalam ketentuan PDIP.  Tujuannya untuk mendalami dan mengukur kesiapan dan kesungguhan para bakal calon yang akan maju pilkada dari PDIP Perjuangan.

"Kalau mereka dipercaya oleh DPP PDI Perjuangan sebagai calon kepala daerah, apakah mereka benar-benar sudah siap buat berkompetisi menggunakan calon-calon yang lainnya,? Terangnya.

Bakal calon yang tidak menghadiri fit and proper test, akan ada catatan tersendiri menurut partai, terkait ketidakhadirannya.

Soal materi yg menjadi pertanyaan, pertama materi diberikan dengan tertulis, yg wajib diisi oleh peserta tes. Kemudian partai akan melakukan pendalaman buat mengukur kesungguhan para peserta.

"Nantinya kita explore lagi, apakah jawaban-jawaban yang dituliskan itu hanya sekadar jawaban atau memang benar-sahih keluar berdasarkan hati nuraninya. Itu pun nanti akan dilakukan pendalaman,? Terangnya.

Untari menambahkan, dalam pelaksanaan tes tersebut kepada para peserta nir dikenakan biaya apapun.

"Nol biaya , gratis, seluruh telah ditanggung oleh partai (PDIP)," tambah perempuan yg juga anggota DPRD Jatim ini.(tji)