Komandan Lantamal V Buka Sosialisasi Siber dan Pengamanan TNI Angkatan Laut

Surabayapos.Com - Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia AL V (Danlantamla V) Laksamana Pertama TNI Tejdo Sukmono, S.H.,CHRMP membuka Sosilaisasi Sib...

Surabayapos.Com - Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia AL V (Danlantamla V) Laksamana Pertama TNI Tejdo Sukmono, S.H.,CHRMP membuka Sosilaisasi Siber dan Pengamanan TNI Angkatan Laut Th.2019 bagi personel Lantamal V di Balai Prajurit Achmad Ichsan, Komplek TNI AL Tony Sukaton Lantamal V, Surabaya, Senin (23/9/2019).

Tampak hadir Sekretaris Dinas Pengamanan Angkatan Laut (Sekdiapamal) kol Laut (T) Widyanto Pudyo. P, S.H.,M.H. Yg jua Ketua Tim Sosialisasi, Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO. Sinaga, para Asisten Danlantamal V dan para Kasatker jajaran Lantamal V lainnya.

Hadir pula Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada ll, Ny. Yoeliana Tedjo Sukmono beserta jajaran Pengurus Korcab V, para peserta sosilaisasi berdasarkan prajurit Mako Lantamal V, para perwira staf intelijen Lanal jajaran Lantamal V & para Komandan Pos Angkatan Laut dijajaran Lantamla V.

Komandan Lantamal V pada sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Tim berdasarkan Dispamal yang akan memberikan sosialisasi & pencerahannya mengenai intelijen dan siber kepada jajaran personel Lantamal V.

Menurut Danlantamal V, dalam menghadapi tantangan perubahan jaman, pola intelijen klasik berupa human intelligence semata telah nir bisa lagi menjawab tantangan perkembangan jaman, sang karenanya pola intelijen saat ini adalah memakai media siber atau yg diklaim cyber intelligence.

Pergeseran ini terjadi akibat penggunaan teknologi informasi yang masif, khususnya internet dan media umum. Keadaan ini lanjutnya, menyebabkan keterangan lebih poly beredar di internet. Contohnya: pengunaan facebook, whashapp, twitter dan lainnya.

Cyber intelligence lanjutnya, dipakai sebagai metode buat mengumpulkan & menganalisa informasi buat mendeteksi, melacak & meprediksi kapabilitas, motif & aktifitas siber guna mengambil keputusan. Cyber intelligence melibatkan 3 komponen, yaitu orang, teknologi & warta.

Menurut UU intelijen negara, hakekat intelijen negara merupakan lini pertama dalam sistem keamanan nasional. Tujuannya adalah mendeteksi. Mengidentifikasi, menilai, menganalisis, menafsirkan & menyajikan intelijen dalam rangka memberikan peringatan dini buat mengantipasi banyak sekali kemungkinan bentuk & sifat ancaman yg potensial & konkret terhadap keselamatan & keberadaan bangsa dan negara dan peluang yg terdapat bagi kepentingan keamanan nasional.

"Acara seperti ini tentunya mempunyai arti yang krusial buat mendapatkan pengertian & pemahaman yg sama menjadi pedoman kita bekerja. Sang karena itu, saya harapkan kepada peserta mengikuti menggunakan seksama materi yg akan disampaikan dan jangan ragu-ragu buat menanyakan hal hal yang belum jelas," katanya.

Untuk materi sosialisasi sendiri disampaikan  materi tentang Siber oleh Kepala Laboratorium Pengamanan Sistem dan Jaringan (Kelabpamsisjar) Dispamal, Kolonel Laut (E) H.A. Danang Rimbawa, S.Si.,M.T, paparan intelijen staf Dispamal, demostasi siber dan tanyajawab seputar intelijen dan siber.(tji)