Gelar Salawat, Gus Anom Doakan Khofifah-Emil Diberi Kekuatan Memimpin Jatim
SurabayaPos.Com - Jawa Timur menjadi provinsi besar memiliki banyak kasus yg komplek. Termasuk letak geografis provinsi paling Timur p...
SurabayaPos.Com - Jawa Timur sebagai provinsi besar mempunyai poly kasus yg komplek. Termasuk letak geografis provinsi paling Timur pulau Jawa ini yg memiliki kontur rawan bencana. Lantaran itu, potensi bencana mampu datang setiap saat.
Pengasuh Majelis taklim Al Munawwarah, Gus Anom bin Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan mengakui secara geogragis Jawa Timur rawan bala alam. Tetapi menggunakan berdoa dan bersalawat, Jawa Timur terhindar menurut bala alam dengan skala besar .
"Tugas kita berikhtiar, meminta kepada Allah agar dijauhkan berdasarkan ba'la atau bala. Caranya dengan berdoa & bersalawat," ujar Gus Anom, Jumat (4/10/2010), malam.
Gus Anom membicarakan para jamaah majelis taklim Al Munawwarah jua mendoakan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai pemimpin supaya diberi kekuatan dalam memimpin Jawa Timur.
Menurut putra tertua Syeikh Arifin ini, buat memimpin provinsi sebesar Jawa Timur ini, perlu ada dukungan spiritual. Lantaran itu sebagai masyarakat Jawa Timur, dirinya punya kewajiban buat mendoakan pemimpin.
"Alhamdulillah, Bu Khofifah & Mas Emil orangnya sangat religius. Mereka juga penggemar salawat seperti dominan rakyat Jatim. Karena itu kita wajib doakan agar mereka selalu diberi kekuatan & kesehatan buat memimpin Jawa Tumur," urai Gus Anom.
Dai yg punya puluhan jamaah seniman ibukota ini mengungkapkan, majelis taklim Al Munawwarah di Surabaya ada di Bratang Gede, Wonokromo. Majelis rutin bulanan digelar tiap hari Sabtu malam, minggu pertama. Sedangkan majelis rutin mingguan dilaksanakan setiap hari Minggu malam.
Gus Anom mengakui, selama ini beliau lebih banyak mengisi pengajian di Jakarta, Kalimantan & Papua. Tetapi mulai tahun ini, beliau akan rutin membina majelis taklim pada Surabaya.
"Insya Allah, saya istiqomah memimpin majelis taklim di Surabaya ini. Bagaimanapun aku asal menurut kota ini. Asli Jatim. Seperti istilah pepatah, setinggi-tingginya bangau terbang akhirnya ke pelimbahan juga," ungkapnya memberi perumpamaan.(tji)