Danpom Lantamal V Ajak Prajurit dan Tahanan Maknai Tahun Baru Islam
Surabayapos.Com - Ini yg dilakukan sang Komandan Polisi Militer (Danpom) Lantamal V, kol Laut (PM) Joko Tri Suhartono buat Peringata...
Surabayapos.Com - Ini yang dilakukan oleh Komandan Polisi Militer (Danpom) Lantamal V, Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono buat Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah. Bertempat di Masjid Al Hadi pada Mako Polisi Militer Lantamal V, petinggi Tentara Nasional Indonesia AL itu mengajak personil di jajarannya untuk menyimak ajaran Islam melalui tausiyah, Selasa (tiga/9/2019).
Ia mengajak para prajurit & juga tahanan di jajarannya buat beserta-sama memaknai Tahun Baru Islam.
"Peringatan Tahun Baru Islam yg diselenggarakan, bukanlah sekedar buat memenuhi tradisi semata akan tetapi buat menggali hikmah yang terkandung pada dalamnya. Serta memaknai hal-hal di dalamnya buat nir hanya dilakukan di lisan saja tetapi dilakukan sepenuh hati," jelas Kolonel Joko Tri Suhartono.
Dia juga meminta pada semua personel yg hadir buat selalu jangan lupa pada oleh pencipta Allah SWT. Sebelum mendengarkan Tausiyah, kegiatan diawali menggunakan aplikasi dzikir beserta yang dipimpin pribadi oleh Ustadz M Yasin.
Suasana religius sangat terasa menggunakan lantunan Dzikir yang menggema di Masjid Al Hadi. Terlihat pula para prajurit POM Lantamal V yg berkonsentrasi penuh dalam dzikir beserta tersebut.
Peringatan Tahun Baru Islam menjadi wahana buat intropeksi diri sejauh mana kita sudah mengaktualisasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas kerja kedepan menggunakan berpedoman dalam ajaran agama.
"Sesungguhnya esensi yang bisa kita petik dalam acara ini adalah masalah pergantian & perputaran ketika. Bahwa ketika akan senantiasa beranjak maju, menggunakan demikian insan menjadi manusia hamba dewa akan selalu berpacu dengan ketika," jelasnya.
Lanjutnya, yg perlu mendapat perhatian adalah menjaga eksistensi nilai-nilai moral pada kehidupan keprajuritan, yang mempunyai pencerahan dan pemahaman bahwa kita merupakan bagian dari rakyat dan memiliki kewajiban yg sama dalam rangka mempertahankan NKRI.
Dilandasi oleh pemahaman tadi, ia meminta setiap prajurit & PNS wajib mempunyai kepedulian sosial terhadap lingkungan masyarakat pada manapun berada. Serta dapat menjadi contoh dalam perilaku dan perilakunya, sehingga mampu memberikan donasi yang positif kepada rakyat pada rangka menjalin persatuan & kesatuan bangsa.
Dan, menggunakan disertakannya Warga Binaan Bintahmil dalam program tersebut, Joko menyampaikan hal ini jua adalah keliru satu bagian dari pembinaan kepada para tahanan yg terdapat pada POM Lantamal V.
"Kami ingin merefresh mereka dalam segi kepercayaan agar mereka semakin menyadari kesalahan yang sudah dilakukan dan kedepan nir akan mengulangi kesalahan yg sama," jelasnya.
Dalam tausiyahnya, Ustadz M Yasin membicarakan bahwa keliru satu amalan yang paling dicintai sang Allah SWT adalah sholat sempurna ketika. Kemudian ingatkan setiap personel, pada mana segala sesuatu yg terdapat didunia ini telah diatur secara rinci oleh Allah SWT.
Selanjutnya ia mengimbau para prajurit agar meneladani galat satu sifat Rasullah SAW yaitu sebagai orang yang bonafide. Bahwa orang beriman apalagi seseorang prajurit harus bersemangat memberi kebaikan kepada orang lain walaupun hanya sedikit.
"Serta mintalah selalu pertolongan hanya kepada Allah SWT, tidak kepada yg lainnya," pungkas perwira tersebut.(tji)