DPW Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Jatim Kumpulkan Ketua dan Sekretaris DPD se-Jatim

SurabayaPos.Com / Surabaya - Setelah berhasil membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) pada 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, DPW Partai Gelomban...

SurabayaPos.Com / Surabaya - Setelah berhasil membangun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, DPW Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) eksklusif tancap gas. Hari ini mengumpulkan dan menggelar rendezvous buat rapat koordinasi menggunakan para kepala dan sekretaris DPD Partai Gelora, se-kabupaten/kota se-Jawa Timur.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul buat mengadakan rapat koordinasi yg dihadiri para kepala dan sekretaris DPD kabupaten/kota se-Jatim. Dengan agenda menyerahkan berkas pendaftaran ke Kemenkumham," istilah Ketua Umum DPW Partai Gelora Jawa Timur, Muhammad Sirodj, didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Pengembangan dan SDM, Hammi & Misbahul Munir, Sekretaris Umum DPW Partai Gelora Jatim, di sebuah hotel di Surabaya, Minggu (5/1/2020).

Ketum DPW Partai Gelora menyebut, pembentukan organ partai di Jatim, tidak banyak kendala.

"Alhamdulillah, se-Indonesia buat Jawa Timur adalah yg pertama terbentuk, hanya butuh saat 1,lima bulan. Dan, sebesar 400 lebih menurut 466 pengurus DPC yg diharapkan, juga terbentuk. Selanjutnya, berkas akan segera kita kirim ke pusat (DPP)," terangnya.

Pembentukan organ partai dan pengurus sampai ke wilayah dan taraf desa/kelurahan jua dikatakan sangat cepat. Itu lantaran, galat satunya poly tokoh-tokoh atau orang berpengaruh pada wilayah tadi yang ikut bergabung & menjalankan jaringan massa atau pengikutnya. Selain itu, lantaran Gelora merupakan partai inklusif atau partai tengah, adalah wujud manifestasi dan kolaborasi para tokoh-tokoh yang sudah dikenal dengan warga .

"Nafas partai adalah representasi Islam & Nasionalis, dan Pancasila sebagai landasan ideologi. Jadi seluruh telah selesai, nir terdapat yang perlu diperdebatkan," tegas Sirodj.

Dengan hasrat yang diusung merupakan kebangsaan secara universal dengan ciri Islam yg nasionalis. Dia menambahkan, telah nir ada lagi perdebatan antara nasionalis menggunakan kepercayaan . Termasuk Pancasila sebagai landasan ideologi negara.

Dan, arah perjuangan Partai Gelombang Rakyat adalah buat Indonesia, bukan buat gerombolan tertentu. "Jadi, usaha universal," katanya.

Itu sinkron menggunakan logo partai, yang disebutnya ibarat gelombang yakni adonan kekuatan warga yg berkolaborasi menggunakan para tokoh-tokoh di Indonesia.

Sementara, ditanya kesiapan Partai Gelora di tahun 2024, dikatakan yg utama merupakan lolos elektoral theshold.

Di partai ini, semua punya porsi sama, nir ada kader internal atau eksternal. Dan, buat berperan pada Pilkada 2020, pihaknya memberikan kebebasan semua kader buat berkomunikasi dengan seluruh partai politik dan kandidat calon yg maju pada pilkada.(tji)