Petugas Gabungan di Kalbar Akan Tindak Tegas Pelaku Karhutla

Surabayapos.Com ? Kabut asap yang terjadi di Kalimantan Barat menciptakan para pihak siaga. Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, pemadam swasta di ...

Surabayapos.com – Kabut asap yang terjadi di Kalimantan Barat membuat para pihak siaga. Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, pemadam swasta di jajaran sampai dengan di desa, ribuan personel sedang patroli melakukan pemadaman api kebakaran lahan dan hutan.

?Sosialisasi, larangan membakar pada saat ekspresi dominan kemarau telah dilakukan,? Istilah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Didi Haryono.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menegaskan, jangan hingga tumbuhan hewan terganggu akibat Karhutla & apabila nir ditangani akan berdampak lebih parah lagi.

Disebutkan, sampai saat ini ada 66 masalah Karhutla. "Ada 60 tersangka, 15 korporasi (2 kasus dalam proses penyidikan dan 13 lainnya pada proses penyelidikan). Semua area kebakaran telah kita segel pada Ketapang, Kubu Raya, Mempawah, Sambas & Sintang. Selain itu ada 25 masalah karhutla perorangan yang saat ini dalam termin 1 dan tahap dua penyidikannya,? Ujar Irjen Pol Didi Haryono.

Kemudian, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat Ir Florentinus Anum, pula membeber syarat cuaca saat itu.

?Kami melihat menurut sisi hotspot di konsensi lepas 6-9 bertambah 103 perusahaan, bertambah lagi 30 pada huma konsesi sebagai 133. Upaya Pemerintah Daerah konsisten terhadap hukuman administrasib dan penegakkan hukum terhadap siapaun yang melakukan pembakaran,? Tegasnya.

Peringatan terhadap 133 perusahaan telah diberikan, supaya perusahaan menjalankan kewajibannya membuka huma wajib sesuai SOP. Dan, 1x24 jam harus melakukan pemadaman dan penataan. Kalau tidak dilaksanakan maka akan dilakukan verivikasi hingga tahap penyegelan lahan.

Sanksi terhadap korporasi dengan pehentian aktivitas selama tiga tahun & ketika terbukti sengaja dikakukan lima tahun & apabila berulang maka sanksi pencabutan ijin, sanksi pidana dan sanksi perdata.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Lumano, menyebut kabut asap telah sangat parah.

"Kami sudah mengajukan tekhnologi modifikasi cuaca. Besok pesawat Cansa akan landing buat lakukan TMC. Untuk hely seluruh ada 9 yang berada pada Kalbar yang selalu beroperasi pada pemadaman," urainya.

Saat yang sama, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1207/Berdiri Sendiri, Kolonel Armed Stefie Jantje Nuhujanan pula menerjukan pasukan yg tergabung dalam 1.512 personel dalam wadag Satgas Karhutla, terdiri sari seluruh unsur.

"Bersama memadamkan api yang timbul pada semua daerah. Kami mengajak yuk hentikan membuka huma menggunakan membakar,? Kata kol Armed Stefie Jantje.

Sebagai informasi, turut memdampingi Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs. Imam Sugianto, serta Karo Ops Polda Kalbar Kombes Jayadi, Kapolresta Pontianak Kota AKBP Ade Ary dan Wadirkrimum Polda Kalbar AKBP, Joko Sadono. (SP002)