Diduga Masalah Perekonomian, Seorang Suami Tega Bunuh Istrinya

Surabaya - Mardiana (43), Seorang ibu tempat tinggal tangga, dari Tambak Gringsing 1/55, Rt/Rw : 02/02 Kelurahan Krembangan, mati dunia pada wi...

Surabaya - Mardiana (43), Seorang ibu rumah tangga, asal Tambak Gringsing 1/55, Rt/Rw : 02/02 Kelurahan Krembangan, meninggal dunia di wilayah hukum Polsek Sawahan, jalan Petemon Barat 1F, diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Risty Tanto menuturkan, "penghilangan nyawa itu diduga akibat percekcokan pada tempat tinggal tangga keduanya. Untuk peristiwa tersebut masih kami dalami lebih lanjut sebab kematian korban," ujar Kanit Reskrim Iptu Risty Tanto.

Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, terdapat dugaan orang dekat menjadi pelaku dalam masalah ini.

Orang dekat yg dimaksud adalah suaminya bernama Abdus Salam (53), tinggal di jalan Pesapen Perlis (DPO) yg masih dalam pengejaran kepolisian.

Dari liputan saksi tetangga sekitar, ibu tempat tinggal tangga ini ditemukan ( Meninggal Dunia ) menggunakan beberapa luka tusukan dan sayatan ditubuh korban, Kamis (30/01/2020) pukul 12.22 Wib.

Saksi ketika dimintai informasi oleh kepolisian menyebutkan meninggalnya korban kedua suami istri sempat ngobrol dan makan bersama pada ruang atas, lama lalu mendengar suara keributan dari lantai atas & mengetahui suami keluar lari dari tempat tinggal dengan membawa sajam pisau.

Warga yang mengetahui insiden tadi pribadi mengecek ke lantai atas & menemukan korban telah tergeletak bersimbah darah, rakyat berusaha menolong akan tetapi nyawa korban nir tertolong. Dan selanjutnya dilaporkan ke Babinkatibmas Polsek Sawahan Surabaya.

Sepengetahuan saksi bahwa korban tak jarang bertengkar dengan suaminya & Korban meninggalkan 2 anak, & saat ini dalam penanganan rekan DP5A. Dan tersangka ( suami korban ) melarikan diri sehabis melakukan perbuatanya dan meninggalkan 1 unit motor menjadi barang bukti.

Untuk penyebab korban tewas, kami belum mampu pastikan. Kami masih tunggu hasil visum dokter," tuturnya. (Pai/Amr)