PT Santos Jaya Abadi Berikan Hak Jawab Tertulis Atas Pemberitaan Miring Bos Kapal Api
Surabaya , ? Terkait pemberitaan yang tersebar di beberapa media online terkait dugaan pemerasan yg dilakukan Kasat Narkoba Polrestabes...
Surabaya, – Terkait pemberitaan yang beredar di beberapa media online terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian beberapa waktu lalu, PT Santos Jaya Abadi melalui kuasa hukumnya menyampaikan hak jawab kepada redaksi media LiputanIndonesia.co.id dengan Nomor Surat : 022/MSH&P/V/2020.
Didalam hak jawab tersebut disampaikan jika “Shr” bukan anggota keluarga dari PT Santos Jaya Abadi dan juga menurut keterangan tersebut disampaikan jika keluarga besar kapal api tidak pernah ada yang berurusan hukum dengan Polrestabes Surabaya apalagi dengan Kasat Narkoba.
Lebih detail dalam isi hak jawab tersebut disampaikan untuk poin pertama menyebutkan, “bahwa, pemilik dan keluarga besar PT Santos Jaya Abadi (kapal api) tidak ada yang berinisial SHR, sehingga pemberitaan yang menyebutkan SHR Sebagai pemilik bos kapal api bisa dipastikan keliru dan tidak akurat.”
Dalam poin kedua disampaikan “bahwa, pemilik dan keluarga besar PT Santos Jaya Abadi (kapal api) tidak ada yang mengalami penangkapan, atau berstatus sebagai terduga, terperiksa atau tersangka atas dugaan tindak pidana narkoba pada kepolisian resort Surabaya.” Terangnya.
Dari pernyataan yang disampaikan oleh PT Santos Jaya Abadi tersebut diduga ada orang yang dengan sengaja mengaitkan kasus dugaan pelepasan tersangka kasus penangkapan tanggal 13 april 2020 yang ditangani Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian dengan adanya dugaan uang damai mencapai Rp 2 Milyar tersebut.
Jika berita pelepasan kasus tersebut tidak benar, maka Kapolrestabes Surabaya harus memberikan keterangan kepada media Liputanindonesia.co.id secara lisan maupun tulisan, dan segera memanggil Christy dan kawan, karena dari pernyataan mereka awal mencuat pemberitaan hingga penghinaan yang dilakukan Memo Ardian kepada wartawan yang berusaha konfirmasi untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut.
Dari berita yang beredar di beberapa media online Jawa Timur merupakan bukti penunjuk bagi paminal Mabes Polri yang sudah turun ke Surabaya guna memproses kasus tersebut sampai tuntas dan membuktikan kebenaran isu miring Akbp Memo Ardian terkait pemerasan Rp 2 Milyar di Bank BCA Jalan Veteran beberapa waktu lalu. (red/tim)